28 Warga Pejaten Timur Dievakuasi Akibat Banjir
Senin, 08 Februari 2021 -
MerahPutih.com - Sebagian warga Kelurahan Pejaten Timur, Kota Jakarta Selatan, dievakuasi ke posko pengungsian akibat banjir karena hujan dan luapan Sungai Ciliwung, Senin (8/2).
"Pagi ini sudah 28 jiwa dievakuasi oleh personel Damkar DKI dari Sektor IX Pasar Minggu. Dengan rincian 20 orang dewasa, 7 anak-anak dan satu balita," kata Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta di akun Instagram resminya, @humasjakfire.
Baca Juga
Gagal Tangani Banjir, Kepala Daerah Bisa Diseret ke Ranah Hukum
Petugas Damkar mulai mengevakuasi warga pukul 03.00 WIB siring meningkatkan genangan banjir di wilayah Pejaten Timur akibat luapan Sungai Cilwiung.
Seperti dikutip Antara, Warga yang semula bertahan di rumahnya diungsikan sementara di Masjid Al Makmur, Gang Buntu, RT 17/RW 07.
Hingga kini personel penyelamatan Damkar masih bersiaga di lokasi dan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk segera mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat di bantaran sungai untuk waspada banjir karena status Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat waspada atau Siaga III banjir pada pukul 04.00 WIB.
Sejak Minggu (7/2) tinggi muka air di Bendung Katulampa telah berstatus Siaga III. Hal ini berdampak bagi warga wilayah hilir.
Salah satu wilayah terdampak di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, air menggenang pemukiman sejak pukul 13.00 WIB dengan ketinggian mulai 150 cm sampai 170 cm di tujuh RW. Tercatat 215 kepala keluarga terdampak banjir. (*)
Baca Juga