25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan

Senin, 23 September 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SETIDAKNYA 25 anak dilaporkan tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Lebanon dalam 11 bulan terakhir. Hal itu membuat UNICEF terpukul.

Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Catherine Russell menyatakan sangat prihatin dan terpukul atas pembunuhan anak-anak dalam serangan terbaru Israel di Lebanon.

"Saya terguncang dengan laporan yang menyebutkan sedikitnya lima anak tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pekan ini di #Lebanon," kata Russell di platform media sosial X, seperti dilansir ANTARA.

Ia mengatakan eskalasi di Lebanon menempatkan lebih banyak anak dalam risiko kematian, cedera, dan ketakutan. “Peningkatan permusuhan ini mengancam anak-anak di Lebanon dan sekitarnya. Ini harus segera dihentikan," tegas Russell.

Baca juga:

Israel-Lebanon Memanas, UNICEF Ingatkan Dampaknya pada Anak-Anak



Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel pada Jumat (20/9) di wilayah pinggiran selatan Beirut meningkat menjadi 37 orang. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan tersebut terjadi setelah perangkat genggam dan penyeranta yang digunakan kelompok Hezbollah meledak pada Selasa dan Rabu (17/9 dan 18/9) di Lebanon. Ledakan itu menewaskan setidaknya 37 orang, termasuk anak-anak. Selain itu, lebih dari 3.000 orang juga terluka.

Israel dan Hezbollah telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang mematikan Israel di Jalur Gaza. Sementara itu, Perang Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.300 orang, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.(*)

Baca juga:

Tangani Kasus Mpox di Afrika, UNICEF Ajukan Dana 16,5 Juta Dolar AS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan