25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan


Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Xinhua/am.
MERAHPUTIH.COM - SETIDAKNYA 25 anak dilaporkan tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Lebanon dalam 11 bulan terakhir. Hal itu membuat UNICEF terpukul.
Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Catherine Russell menyatakan sangat prihatin dan terpukul atas pembunuhan anak-anak dalam serangan terbaru Israel di Lebanon.
"Saya terguncang dengan laporan yang menyebutkan sedikitnya lima anak tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pekan ini di #Lebanon," kata Russell di platform media sosial X, seperti dilansir ANTARA.
Ia mengatakan eskalasi di Lebanon menempatkan lebih banyak anak dalam risiko kematian, cedera, dan ketakutan. “Peningkatan permusuhan ini mengancam anak-anak di Lebanon dan sekitarnya. Ini harus segera dihentikan," tegas Russell.
Baca juga:
Israel-Lebanon Memanas, UNICEF Ingatkan Dampaknya pada Anak-Anak
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel pada Jumat (20/9) di wilayah pinggiran selatan Beirut meningkat menjadi 37 orang. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan tersebut terjadi setelah perangkat genggam dan penyeranta yang digunakan kelompok Hezbollah meledak pada Selasa dan Rabu (17/9 dan 18/9) di Lebanon. Ledakan itu menewaskan setidaknya 37 orang, termasuk anak-anak. Selain itu, lebih dari 3.000 orang juga terluka.
Israel dan Hezbollah telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang mematikan Israel di Jalur Gaza. Sementara itu, Perang Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.300 orang, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.(*)
Baca juga:
Tangani Kasus Mpox di Afrika, UNICEF Ajukan Dana 16,5 Juta Dolar AS
Bagikan
Berita Terkait
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
