25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 23 September 2024
25 Anak Tewas dalam Serangan Isreal ke Lebanon dalam 11 Bulan

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Xinhua/am.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SETIDAKNYA 25 anak dilaporkan tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Lebanon dalam 11 bulan terakhir. Hal itu membuat UNICEF terpukul.

Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Catherine Russell menyatakan sangat prihatin dan terpukul atas pembunuhan anak-anak dalam serangan terbaru Israel di Lebanon.

"Saya terguncang dengan laporan yang menyebutkan sedikitnya lima anak tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan pekan ini di #Lebanon," kata Russell di platform media sosial X, seperti dilansir ANTARA.

Ia mengatakan eskalasi di Lebanon menempatkan lebih banyak anak dalam risiko kematian, cedera, dan ketakutan. “Peningkatan permusuhan ini mengancam anak-anak di Lebanon dan sekitarnya. Ini harus segera dihentikan," tegas Russell.

Baca juga:

Israel-Lebanon Memanas, UNICEF Ingatkan Dampaknya pada Anak-Anak



Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel pada Jumat (20/9) di wilayah pinggiran selatan Beirut meningkat menjadi 37 orang. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan tersebut terjadi setelah perangkat genggam dan penyeranta yang digunakan kelompok Hezbollah meledak pada Selasa dan Rabu (17/9 dan 18/9) di Lebanon. Ledakan itu menewaskan setidaknya 37 orang, termasuk anak-anak. Selain itu, lebih dari 3.000 orang juga terluka.

Israel dan Hezbollah telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang mematikan Israel di Jalur Gaza. Sementara itu, Perang Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.300 orang, sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.(*)

Baca juga:

Tangani Kasus Mpox di Afrika, UNICEF Ajukan Dana 16,5 Juta Dolar AS

#UNICEF #Israel #Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Dunia
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Israel ingin menunjukkan bahwa pihaknya tetap melanjutkan rencana merebut seluruh Gaza City meskipun mendapat kritik internasional.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City
Dunia
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
TNI AU berhasil mengirimkan bantuan logistik gelombang kedua untuk warga korban perang di Jalur Gaza, Palestina, Senin (18/8)
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
Bagikan