200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel

Selasa, 29 April 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Perayaan Hari Buruh Internasional tahun ini akan berpusat di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, memperkirakan kedatangan massa buruh ke Jakarta akan sangat padat. Hal ini disebabkan oleh partisipasi pekerja dari berbagai wilayah, termasuk Banten dan Jawa Barat.

Karyoto mengimbau masyarakat untuk menghindari area di sekitar Monas guna mengurangi potensi terjadinya kemacetan lalu lintas.

"Kami telah meminta Direktorat Lalu Lintas untuk menyampaikan imbauan kepada warga agar tidak melintasi jalur-jalur menuju Monas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena acara ini adalah perayaan bagi rekan-rekan serikat pekerja," ujar Karyoto, Selasa (29/4).

Baca juga:

Prabowo Dikabarkan Bakal Temui Serikat Buruh Saat Mayday 2025, Kedua Setelah Soekarno

Rangkaian acara May Day 2025 terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pesta rakyat di Monas yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 200 ribu orang. Selain itu, terdapat juga potensi aksi penyampaian aspirasi dari kelompok tertentu yang dianggap dapat menimbulkan kerawanan jika tidak dikelola dengan baik.

"Terlebih lagi, acara ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto). Momentum ini sangat penting, dan kami berharap seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan kondusif," jelas Karyoto.

Pengamanan acara ini melibatkan total 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 anggota Polri, 3.385 anggota TNI, dan 276 personel dari Pemerintah Daerah. Kesiapan dan sinergi antar seluruh elemen pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan acara ini. Karyoto menekankan bahwa Jakarta merupakan barometer nasional.

"Gangguan sekecil apapun harus dicegah karena dapat berdampak luas, baik di tingkat nasional maupun internasional," tegasnya.

Baca juga:

Tanpa Wakil Dari Kemenaker, Istana dan Dasco Gelar Pertemuan Dengan Serikat Buruh Bahas Mitigasi PHK

Oleh karena itu, seluruh personel pengamanan diinstruksikan untuk menjalankan tugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab.

Pengelolaan lalu lintas, deteksi dini potensi gangguan keamanan, serta komunikasi yang baik dengan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pengamanan perayaan Hari Buruh kali ini.

"Semoga acara ini berjalan dengan lancar, tidak ada insiden yang terjadi, dan seluruh peserta dapat kembali ke rumah dengan aman," pungkas Karyoto.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan