20 Desa di Grobogan Terendam Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol
Selasa, 21 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Tanggul Sungai Tuntang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, jebol di lima titik, sehingga memicu banjir di pemukiman warga dan akses jalan. Tercatat, dua dari 20 desa yang terendam banjir harus mengungsi,
"Total yang terdampak untuk sementara ada 20 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Grobogan," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan di Grobogan, Selasa (21/1).
Masrikan menambahkan warga yang harus mengungsi berasal dari Desa Kalongan dan Karanganyar. Warga Desa Kalongan mengungsi di GOR Desa Raji yang saat ini juga didirikan dapur umum, sedangkan warga Desa Karanganyar mengungsi di BPBD Grobogan.
Baca juga:
Daop 4 Semarang Terpaksa Tutup Jalur Kereta Akibat Banjir Grobogan
Jumlah warga yang mengungsi ada 54 orang, sekitar 50 orang di antaranya mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Desar Raji, sedangkan lima orang dari Desa Karanganyar untuk saat ini sudah pulang ke rumahnya, karena air berangsur surut.
Curah hujan tinggi di beberapa wilayah mengakibatkan debit air sungai melonjak, bahkan tanggul Sungai Tuntang tidak mampu menahan debit ai,r sehingga terjadi kerusakan tanggul di lima titik.
Untuk penanganan secara darurat baru bisa dilakukan setelah debit airnya mulai surut. Selain menggenangi rumah warga, akses jalan juga ikut tergenang, sehingga jalur lalu lintas warga juga terputus.
Baca juga:
Tanggul Sungai Cabean Jebol, Ratusan Rumah di Demak Terendam Banjir
Di antaranya di Jalan Gubuk-Godong terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Dilansir Antara, Jalan Purwodadi-Semarang juga tergenang banjir akibat melimpasnya air Sungai Tuntang. (*)





 
           
           
           
          