2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan

Jumat, 31 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pekerja yang hendak melakukan renovasi gedung yang pernah terbakar di Kwitang, Jakarta Pusat, kaget karena menemukan dua kerangka manusia.

Polisi pun menyelidiki temuan kerangka itu.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di kantor administrasi lantai 2 gedung ACC, Kwitang, Senen," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (31/10).

Kerangka itu ditemukan pada Kamis (30/10) oleh saksi yang hendak melakukan renovasi.

Baca juga:

4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi

Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun plafon.

"Hasil olah TKP, ditemukan dua kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar," ujarnya.

Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kedua kerangka sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk identifikasi.

"Kedua kerangka sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA," tuturnya.

Baca juga:

Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia

Gedung itu terbakar pada 29 Agustus 2025 lalu. Sebagai informasi, kericuhan pecah di sejumlah lokasi di Jakarta pada akhir Agustus lalu.

Sejumlah fasilitas umum pun rusak hingga dibakar oleh para perusuh. Polisi bakal mengecek apakah ada kecocokan antara data laporan orang hilang yang disampaikan KontraS dan dua kerangka itu.

Seusai kericuhan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS menerima laporan sejumlah orang hilang.

Hingga kini, masih ada dua orang yang belum ditemukan.

Baca juga:

Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi

Kedua orang yang dilaporkan hilang oleh KontraS dan belum ditemukan itu ialah M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.

KontraS pernah menyampaikan kalau dua orang itu terakhir kali terlihat di Kwitang yang menjadi salah satu titik kerusuhan pada 29 Agustus lalu.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan