18 Orang Tewas Akibat Bencana Tanah Longsor Tana Toraja

Senin, 15 April 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melansir 18 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Dusun Palangka dan Putu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.

"Jadi ada dua titik tanah longsor, tim gabungan saat ini sedang melaksanakan evakuasi terhadap para korban di lokasi kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo, dikutip dari Antara, Senin (15/4)

Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada dua tempat. Kejadian pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu 13 April 2023 sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga:

Pemicu Longsor di Tol Bocimi Versi Peneliti BRIN

Data korban tertimpa material tanah longsor, empat orang meninggal dunia Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Sedangkan korban selamat dua orang yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya. Kerugian ditaksir ratusan juta.

Sedangkan kejadian serupa terjadi di lokasi kedua pada Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 23.30 Wita.

Baca juga:

Mengenal Kuburan Bayi Kambira di Tana Toraja

Tercatat 14 orang dinyatakan meninggal dunia, dua korban selamat namum terluka, serta dua korban masih dalam pencarian. Korban meninggal dunia masing-masing Dala, laki-laki usia 40 tahun, Bertha Bine, perempuan usai 35 tahun, Putri usia 5 tahun, Weno, laki-laki usia 2 tahun, Wiris alias Dado, laki-laki usia 6 tahun.

Selanjutnya, Marcel Oda, laki-laki usia 16 tahun, Agustinus Bongga, laki-laki 20 tahun, Mala, laki-laki usia 60 tahun, Baru, laki-laki usia 40 tahun, Endi, laki-laki usia 15 tahun, Matius Kottong, laki-laki usia 35 tahun, Aco, laki-laki usia 37 tahun, Mase', laki-laki usia 38 tahun dan Jimmy, laki-laki usia 27 tahun.

Penyebab kejadian dampak hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil atau mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah warga di saat warga tertidur. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. (*)

Baca juga:

Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Mencari Korban Longsor Bandung Barat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan