Mengenal Kuburan Bayi Kambira di Tana Toraja

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 20 Juli 2017
Mengenal Kuburan Bayi Kambira di Tana Toraja

(torajatourismboard.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANA Toraja memang menyimpan segudang tradisi yang cukup menarik. Salah satunya adalah kuburan bayi yang berada di lubang-lubang pohon bernama kuburan Bayi Kambira.

Pohon yang dipilih tidaklah sembarangan. Kuburan harus di buat di lubang pohon Tarra. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pohon Tarra mampu menghasilkan banyak getah sebagai pengganti air susu ibu.

Selain itu, mereka juga percaya jika batang pohon Tarra yang memiliki diameter besar mirip rahim seorang ibu. Jadi ketika menguburkan bayi di dalam batang tohon itu, maka bayi tersebut seperti dikembalikan ke rahim ibunya.

Letak kuburan ini akan mengarah ke rumah keluarga. Menariknya lubang yang dibuat untuk menaruh jenazah bayi tidak sembarang, hal itu tergantung kasta keluarga. Semakin tinggi kasta, maka semakin tinggi juga kuburan yang ada di dalam pohon.

Pohon Tarra yang dipakai untuk kuburan bayi dibawah 10 bulan (torajatourismboard.com)

Meski sudah menjadi kuburan selama puluhan tahun, pohon yang dijadikan kuburan bayi tak pernah berbau busuk. Padahal lubang yang dibuat hanya ditutupi dengan ijuk. Saat siang hari, Anda hanya mencium bau pohon bambu yang mengelilingi kuburan itu.

Makam ini cukup terkenal sebagai destinasi unik di Tana Toraja. Bahkan makam ini pun muncul di film "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody", saat Jody dan Tara datang ke Sulawesi Selatan.

Bagi yang penasaran dengan kuburan Bayi Kambira, Anda bisa datang ke Desa Kambira dan Sarapung, Kabupaten Tana Toraja. Letaknya setikat 9 km dari kota Makale.

Untuk mencapai lokasi pohon Tarra, Anda harus sedikit berjalan kaki dengan menuruni anak tangga. Selama Anda berjalan, Anda akan melihat rindangnya hutan bambu.

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Tenun Doyo, Simbol Kemampuan Pemakainya

#Tana Toraja
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor
Selain korban jiwa, longsor juga mengakibatkan kerusakan parah pada dua rumah dan satu tempat ibadah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 19 April 2025
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor
Tradisi
Kemenkum Sahkan Kerbau Belang Tedong Bonga Kekayaan Intelektual Komunal Sumber Daya Genetik Asli Toraja
KIK Sumber Daya Genetik “Tedong Bonga” ini dicatatkan untuk melindungi kekayaan budaya tradisional, menjaga ciri khas daerah, dan menjaga warisan budaya generasi penerus.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Kemenkum Sahkan Kerbau Belang Tedong Bonga Kekayaan Intelektual Komunal Sumber Daya Genetik Asli Toraja
Bagikan