Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Mencari Korban Longsor Bandung Barat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 27 Maret 2024
Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Mencari Korban Longsor Bandung Barat

Ilustrasi modifikasi cuaca. Foto: DJKN Kemenkeu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk menemukan para korban longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). Faktor kondisi alam yang penuh lumpur meterial longsor dan curah hujan yang tinggi diklaim sebagai penyebabnya.

Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan sebagai solusi mempermudah mengevakuasi korban yang masih tertimbun material longsor.

Baca juga:

Tim SAR Kesulitan Cari 11 Orang Hilang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

“Bekerja sama dengan BMKG untuk cuaca, khususnya hujan ini, akan kami upayakan untuk dikurangi menggunakan teknologi modifikasi cuaca,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Kabupaten Bandung Barat, dikutip dari Antara, Rabu (27/3).

Berdasarkan analisa BNPB, upaya modifikasi cuaca tersebut dinilainya cukup efektif untuk mereduksi intensitas hujan yang saat ini sedang tinggi, sehingga menyebabkan longsor di wilayah tersebut.

Ketika curah hujan sudah dapat terkendali, kata Suharyanto, maka tim SAR gabungan mampu melakukan proses evakuasi dan pencarian korban dengan baik dan tidak terhalang hujan.

Baca juga:

BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca saat Mudik Lebaran 2024

“Jadi operasi modifikasi cuaca ini biar jangan sampai datang hujan lagi, itu rekomendasi dari kami,” ungkap orang nomor satu di BNBP itu.

Suharyanto menyebutkan hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor di lokasi tersebut.

“Sampai sekarang korban jiwa ada 10 dan hari ini yang sudah ditemukan ada lima jenazah yang berhasil diidentifikasi,” tutur jenderal bintang tiga itu. (*)

Baca juga:

Operasi Modifikasi Cuaca Jateng Diperpanjang Hingga 27 Maret

#Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Indonesia
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Hingga Kamis (30/10) ini kecepatan KA yang melintas di jalur tersebut masih dibatasi maksimal hanya 20 km per jam. Normalisasi jalur dilakukan setelah PT KAI meninggikan jalur rel yang tergenang banjir itu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
Indonesia
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Banjir disebabkan hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat kenaikan Pos Pesanggrahan Waspada/Siaga tiga pada Rabu (29/10) pukul 17.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Bagikan