BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca saat Mudik Lebaran 2024

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca saat Mudik Lebaran 2024

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Foto: Dok/BMKG

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemudik diminta berhati-hati dan waspada selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Khususnya, dari ancaman cuaca ekstrem.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memperkirakan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024.

Baca juga:

Suhu Samudera Memanas, Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem dan Badai

Hal itu mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, atau peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

"Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah," ungkap Dwikorita dikutip di Jakarta, Selasa (26/3).

Dwikorita menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik. Masing-masing, periode sepekan sebelum Lebaran, yakni 3-9 April 2024, di mana BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan-sedang.

Periode kedua, sepekan saat Lebaran 2024, yaitu 10-16 April 2024, yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah-berawan

Sedangkan pada periode ketiga atau sepekan setelah Lebaran, yakni 17-23 April 2024, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan-sedang.

Selain itu, perlu diwaspadai juga potensi tumbuhnya bibit siklon tropis atau siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia yang berada di perairan selatan Indonesia.

Baca juga:

BMKG Sebut 2 Bibit Siklon Pengaruhi Cuaca di Tanah Air

BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU, telah menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca agar bisa mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran," ujar Dwikorita.

BMKG berharap, pemudik bisa aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

Dwikorita pun mengimbau, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda jika cuaca buruk. Terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.

"Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan," imbuhnya.

Sebagai informasi, pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen atau 193,6 juta orang.

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2023, yakni sebesar 123,8 juta orang. Diperkirakan arus mudik berlangsung mulai 5-8 April 2024. Sementara itu, puncak arus balik akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024. (knu)

Baca juga:

Cuaca Ekstrem Sampai Lebaran 2024, BMKG Imbau Mudik Hati-Hati

#Cuaca Buruk #BMKG #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Hujan ringan akan terjadi di Surabaya, sementara Yogyakarta diguyur dengan intensitas sedang. Adapun hujan petir diprakirakan terjadi di Jakarta, Bandung, dan Semarang
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Indonesia
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Hal ini sesuai yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai petir meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Fun
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hujan es langka terjadi di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Simak penjelasan ilmiah BMKG tentang penyebab dan proses terjadinya hujan es di Indonesia.
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Bagikan