11 Pendulang Emas Korban Pembunuhan KKB Dimakamkan di Dakai, Tidak Dibawa ke Kampung Halamannya
Senin, 14 April 2025 -
MerahPutih.com - Pada Minggu (6/4) dan Senin (7/4), Kelompok Kriminal Bersenjata yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama menyerang lokasi penambangan emas yang ada di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Akibat penyerangan yang dilakukan KKB menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Wakaops Satgas Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga mengatakan sebanyak 11 jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB di Kabupaten Yahukimo dimakamkan di Dekai.
Pemakaman ke 11 jenazah yang menjadi korban KKB dilakukan setelah tim DVI berhasil mengidentifikasi jasad korban, kata Wakaops Satgas Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga, Senin.
11 Jenazah yang sudah teridentifikasi itu sebelum dimakamkan, terlebih dahulu diserahkan ke pihak keluarga kemudian proses pemakaman dilakukan sesuai dengan agama korban.
Baca juga:
Tim Gabungan Masih Evakuasi 1 Jenajah Pendulang Emas Korban KKB, 12 Sudah Terindentifikasi
Adapun nama-nama jenazah yang dimakamkan di Dekai yaitu Wawan Tangahu dan Suardi Laode alias Kaswadi berasal dari Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Kemudian Yuda Lesmana, Muhammad Arif, Safaruddin, dan Abdur Raffi Batu Bara, beralamat Dekai, Riki Rahmat dari Desa Ranomolua Kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Lalu Stefanus Gisbertus berasal dari Desa Tala, Kabupaten Seram Barat, Maluku, Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dan Rusli dari Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Korban-korban itu ditemukan di beberapa lokasi diantaranya Lokasi 22, Muara Kali Kum, Bingki dan Tanjung Pamali.