Wapres Ma'ruf Amin Serukan Gunakan Media Sosial untuk Kebaikan

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 17 September 2022
Wapres Ma'ruf Amin Serukan Gunakan Media Sosial untuk Kebaikan

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebut media sosial seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membawa kemaslahatan bagi banyak orang.

"Semua alat dapat membawa manfaat atau mudarat, tergantung pada penggunanya," kata Wapres Ma'ruf Amin, dikutip dari Jumat (16/9).

Baca Juga:

Jokowi Buka Suara soal Isu jadi Cawapres 2024

Sama halnya dengan media sosial, lanjut Wapres, akan menjadi berkah apabila sebagai kendaraan untuk mengantarkan pada tujuan yang mulia, yaitu melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan menjaga ketertiban dunia.

Sebaliknya, media sosial akan menjadi bencana jika untuk menyebarkan hoaks, disinformasi, ujaran kebencian, penipuan, hingga perundungan sehingga mendatangkan kemudaratan.

Selain menjaga keutuhan bangsa, kata Wapres, pemanfaatan media sosial dengan baik juga sebagai penjaga demokrasi di dunia modern ini.

"Demokrasi yang dahulu diperjuangkan dan dijaga hanya di dunia nyata, kini juga harus dijaga di dunia digital," kata Wapres.

Setiap orang, menurut Wapres, harus mampu menjaga kebebasan dan mengeluarkan pendapat di media sosial agar jangan sampai kebablasan sehingga menimbulkan permusuhan antarsaudara sebangsa.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Jadi Cawapres Ganjar di Pemilu 2024

Bagi umat Islam, kata Kiai Haji Ma'ruf Amin, kehadiran media sosial juga harus optimal sebagai sarana menguatkan ukhuwah islamiah (persaudaraan dalam Islam), ukhuwah wathaniah (persaudaraan dalam berbangsa), dan ukhuwah insaniah (persaudaraan sesama umat manusia).

"Jangan sebaliknya justru dunia digital membuat umat di dunia nyata terpolarisasi dan terpecah belah. Ini penting. Berkata benar dengan menyampaikan fakta yang sebenarnya, tidak mengarang cerita atau membohongi publik," pesan Wapres.

Wapres juga berharap para mujahid, yaitu para ahli teknologi dan informasi dari Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat program-program edukasi bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar masyarakat makin bijak bermedia sosial dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.

"Tentu yang penting juga mengawal isinya karena kita diperintahkan untuk membincangkan hal-hal yang baik saja," katanya.

Wapres menyebutkan bahwa kebaikan itu terdiri atas dua hal, yaitu isalul manfaat (membawa manfaat) dan juga menangkal kemudaratan. Selain itu, tidak ada kebaikan. (*)

Baca Juga:

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pertanian Hidroponik Bisa Tingkatkan Kualitas Pangan Masyarakat

#Wapres Ma'ruf Amin #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan