Wagub DKI: Anies Minta Pembahasan Raperda COVID-19 Segera Ditetapkan


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna penyampaian jawaban Gubernur atas pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Namun sayangnya dalam Rapur ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak hadir, dan hanya diwakilkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Riza mengatakan, Anies mengharapkan agar pembahasan Raperda penanggulangan COVID-19 secepatnya dibahas dan diselesaikan.
Baca Juga
Jumlah Pasien Corona di RS Darurat Wisma Atlet Merosot 327 Orang
"Tentu harapan kami atas nama provinsi gubernur berharap bahwa materi ini Raperda ini bisa segera dibahas dan ditetapkan," ujar Riza usai menggelar Rapur di lantai 3 gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (30/9).
Sehingga, ucap Riza, nanti dengan rampungnya Raperda itu pemerintah DKI mempunyai panyung hukum yang lebih kuat dalam pelaksanaan penindakan aturan PSBB ketat di ibu kota. Sebab saat ini aturan PSBB mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub).
"Kita memliki perda yang bisa menaungi semua peraturan dan ketentuan terkait penangan COVID," papar politikus Gerindra ini.
Ia pun kembali berharap, dengan adanya Perda tersebut kasus corona di DKI dapat terkendali. Sebab pengawasan dan penindakan pemerintah terkait aturan PSBB akan lebih masif, sehingga warga akan patuh menjalankan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan hadirnya perda ini bisa mempercepat mengurangi penyebaran (COVID-19) yang lebih baik ke depan," ungkap dia.
Dengan begitu, ucap Riza, kerja sama dan bantuan anggota Parlemen Kobon Sirih dibutuhkan saat inu dalam penanganan kasus corona.
"Kami yakin atas dukungan DPRD tidak hanya perda ini bisa selsai, tetapi sinergi yang baik selama ini akan mempercepat pengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid di DKI," jelasnya.
Adapun sebagian besar Fraksi-Fraksi DPRD DKI setuju dengan Raperda penanggulangan COVID-19 ini, sebagai berikut
1. Fraksi PDI Perjuangan setuju
2. Fraksi Gerindra setuju
3. Fraksi PKS setuju
4. Fraksi Demokrat setuju dengan member catatan
5. Fraksi PAN setuju
6. Fraksi PSI tidak menjawab
7. Fraksi Nasdem setuju
8. Fraksi Golkar setuju
9. Fraksi PKB-PPP setuju
Baca Juga
Setelah Paripurnakan pembahasan Raperda akan dibawa ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda ) DPRD DKI untuk ditetapkan menjadi Perda.
"Nanti pembahasan raperda ini bapemperda tidak ada kesulitan bisa berjalan lancar sehingga pada jadwal yang ditetapkan pada 13 Oktober Insya Allah bisa jadi Perda," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
