Anies Akui Punya 100 Rumah Sakit Rujukan COVID-19

Tes cepat pegawai PD Pasar Medan di Kantor PD Pasar Medan. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim hingga kini ada 100 rumah sakit (RS) rujukan untuk penanganan pasien COVID-19 di ibu kota.
"Sekarang ada tambahan rumah sakit sehingga kita saat ini ada 100 rumah sakit rujukan yang bisa digunakan," ujar Anies usai menggelar apel tanggap bencana banjir menghadapi musim penghujann, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/9).
Baca Juga:
Upadate COVID-19 DKI Minggu (5/7): 13.069 Positif, 8.424 Sembuh
Kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI sebelumnya ada sebanyak 67. Kemudian ada tambahan 13 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan menggandeng 26 rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan pasien corona.
Bagi warga yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 harus melaksanakan perawatan dengan karantina mandiri di fasilitas yang sudah disediakan pemerintah.

Masyarakat juga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun ada kriteria yang harus dipenuhi agar pasien COVID-19 bisa isolasi mandiri di rumah.
"Begini saja intinya bahwa setiap warga yang terpapar dan terinfeksi COVID-19 dia harus melakukan isolasi mandiri dan ini bisa dikerjakan sendiri atau isolasi lewat fasilitas pemerintah," beber dia.
Baca Juga:
Bahkan hotel juga dijadikan sebagai ruang inap perawatan pasien COVID-19. Hotel ini atas arahan Presiden Jokowi, setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang disiapkan sebagai tempat karantina.
"Jadi pilihannya satu ditempatkan di fasilitas ada wisma atlet dan kemudian juga ada tempat-tempat lain yang sudah disiapkan, di Jakarta ada 3 tambahan tempat dan juga ada hotel," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
