Upadate COVID-19 DKI Minggu (5/7): 13.069 Positif, 8.424 Sembuh
Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. ANTARA/Shutterstock/am. (.)
Merahputih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 8 Juli 2020 kasus corona di ibu kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Disdik) DKI, Widyastuti memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 344 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 13.069 kasus.
"Dari 13.069 positif, 8.424 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 667 orang meninggal dunia," kata Widyastuti di Jakarta, Rabu (8/7).
Baca Juga:
PSI: Terjunkan Ribuan PNS untuk Jaga Pasar Berisiko Tinggi Penularan Corona
Sampai dengan hari ini ada 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 481 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 761 orang.
256.603 orang telah menjalani rapid test per Selasa (7/7) kemarin dengan hasil 8.947 orang atau setara dengan 3,5 persen dinyatakan reaktif COVID-19 dan 247.656 orang dinyatakan non-reaktif.
"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19 atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," tuturnya.
Dalam pengetatan protokol kesehatan di pasar, Pemprov DKI menurunkan 5.000 ASN untuk mengawasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke pasar agar tidak melebihi 50 persen dari kapasitas.
Baca Juga:
Ini Kekhawatiran Polisi Soal PA 212 Cs Gelar Apel Siaga "Ganyang Komunis"
Selain itu, tim juga akan melakukan penindakan berupa denda maupun sanksi sosial kepada pelanggar PSBB, seperti menyapu di trotoar atau bahu jalan dan sekitar pasar dengan menggunakan rompi khusus.
"Penindakan dengan penutupan turut dilakukan pada lokasi yang seharusnya belum boleh membuka aktivitas," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter