Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Arsip - Kemacetan Lalu-lintas parah yang kerap terjadi di Jalan TB Simatupang Jaksel. (MP/Didik)
MERAHPUTIH.COM - UJI coba rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Jalan TB Simatupang-Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diklaim efektif menurunkan kemacetan jam sibuk masyarakat pulang kerja. Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
"Memang terjadi penurunan yang signifikan ketika pada pukul 17.00 sampai dengan 20.00. Uji cobanya sampai besok, tetapi sampai hari ini menunjukkan penurunan yang luar biasa," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Jumat (19/9).
Eks Sekjen PDI Perjuangan ini menuturkan keputusan terkait dengan perpanjangan rekayasa lalu lintas di TB Simatupang hingga akhir Oktober akan disampaikan Sabtu (20/9). "Besok akan kami putuskan apakah kami lakukan sampai dengan akhir Oktober," ucap Pramono.
Baca juga:
Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menambahkan, berdasarkan laporan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, hasil uji coba rekayasa lalu lintas menurunkan angka kemacetan hingga 24 persen. "Memang cukup efektif ya. Sebetulnya kan memang pada waktu-waktu tertentu saja, terutama di pulang-pulang kerja, memang itu tingkat kemacetannya tinggi," ungkapnya.
Ia menegaskan kebijakan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan satu lajur di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis ini membantu mengurai kemacetan yang terjadi.(Asp)
Baca juga:
Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang, Pengelola Tol JORR Siapkan Jalur Alternatif
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas