UMKM Butuh Subsidi Internet


Ilustrasi Pasar. (Foto: Kemenkeu).
MerahPutih.com - Kondisi dunia usaha yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19, membuat pemerintah menggelontorkan berbagai relaksasi perpajakan bagi sektor dunia usaha, untuk mendongkrak perekonomian nasional.
Tidak terkecuali bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan penggerak ekonomi dengan kontribusi menyerap tenaga kerja besar sampai 98 persen dari total serapan tenaga kerja.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, ketika sektor formal sedang kesulitan untuk melakukan serapan tenaga kerja, bahkan melakukan PHK, sektor UMKM justru bisa menjadi harapan dalam menyerap para pekerja yang di-PHK dari sektor formal.
Baca Juga:
Kemenpora Akui Belum Terima Laporan soal 6 Stadion Piala Dunia U-20
Ia mengatakan, dengan melihat fase normal baru, UMKM membutuhkan banyak subsidi agar lebih cepat bertransformasi secara digital. Dimana saat ini hanya 13 persen UMKM yang bergabung ke dalam platform digital.
"Artinya, UMKM butuh subsidi internet gratis dan pendampingan khusus agar bisa bergabung ke dalam ekosistem digital baik dari rantai pasok hingga marketing digital," katanya dalam keteranganya.
Kementerian Keuangan mencatat hingga 27 Juni 2020, realisasi pemberian insentif pajak bagi pelaku usaha baru mencapai 10,14 persen dari alokasi yang disiapkan senilai Rp120,61 triliun.
Baca Juga:
Wisata Pendakian Gunung Lawu Dibuka Kembali
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Menkeu Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank untuk Bantu Kredit Rakyat, Pengamat Ekonomi: Likuiditas Perbankan masih Longgar

Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat

Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit

Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
