UMKM Beri Dampak Positif bagi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
UMKM berikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Foto: instagram @rnartworks)
GELIAT usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan memberikan dampak langsung, khususnya di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif. Hal tersebut dipaparkan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam.
Menurut Neil, pariwisata dan ekonomi kreatif bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Mereka saling memberi dampak.
Baca Juga:
"Terutama para pelaku ekonomi kreatif, yang menurut UU No. 24/2019, didefinisikan sebagai nilai tambah kekayaan intelektual yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan warisan budaya," kata Neil seperti yang dikutip dari laman Antara.
Neil juga menambahkan, bahwa setidaknya ada 97 persen lapangan kerja di Indonesia berada pada sektor UMKM. Lalu 70 persen dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah UMKM.
"UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian nasional dengan kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen di tahun 2020, dengan targetnya di 2021 adalah 62,36 persen dan 65 persen di tahun 2024," ujar Neil.
Menurut data Focus Ecomony Outlook 2020, ekonomi kreatif telah menyumbang sebesar Rp1100 triliun pada PDFB Indonesia di sepanjagn tahun 2020.
Neil mengemukakan, bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, untuk PDB nasional dari sumbangan pada sektor ekonomi kreatif.
Baca Juga:
Pelaku UMKM Perempuan di E-Commerce Meningkat Drastis Saat Pandemi
Karena itu, masih ada peluang serta harapan besar bagi para pelaku UMKM di Tanah Air, untuk berkontribusi dalam roda ekonomi nasional. Untuk mencapai tujuan itu, Neil menjelaskan bahwa peran ekonomi kreatif diharapkan bisa membantu membangkitkan sektor UMKM.
Terkait hal tersebut, Neil menuturkan bahwa ekonomi kreatif secara tak langsung mengarahkan serta mencoba menciptakan wirusahawan yang andal dalam berbagai bidang.
Karena, pondasi sebuah usaha merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang merupakan faktor internal. Kemudian pentingnya juga inovasi serta kreatifitas dalam menambahkan nilai produk yang dihasilkan, agar mampu bersaing di industri kreatif. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia