Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Bandung Dihentikan


Pelajar peserta uji coba sekolah tatap muka di Bandung. (Foto: MP/Humas Pemkot Bandung)
MerahPutih.com - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bandung yang rencananya berlangsung dua pekan, 7-18 Juni 2021, dihentikan per Rabu (16/6).
Penghentian uji coba ini terkait terus meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Bandung. Pembelajaran pun kembali dilakukan secara daring.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan Bandung Raya Siaga 1 karena melonjaknya kasus COVID-19. Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Baca Juga:
Biar Warga Mau Dikarantina, Pemkot Bandung Cari Istilah Baru Rumah Isolasi COVID-19
Keempat daerah tersebut mengalami lonjakan kasus baru COVID-19 yang signifikan. Bahkan, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 mengingat tingginya kasus positif aktif di dua wilayah yang mengapit Kota Bandung di selatan dan barat tersebut.
Situasi tersebut berdampak pada penghentian uji coba PTMT di Kota Bandung. Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna telah meninjau pelaksanaan uji coba PTMT dari level TK sampai SMA/SMK.
Tim gabungan dari dinas pendidikan dan kewilayahan pun melakukan hal serupa. Ema telah melaporkan hasil dari peninjauan uji coba PTMT di beberapa sekolah dalam rapat terbatas (ratas) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung sebagai bahan pertimbangan.

Menurut Ema, aktivitas uji coba PTMT berhenti karena menyangkut keselamatan dan jiwa manusia. Khususnya terkait kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini di Kota Bandung.
"Jadi tadi saya laporkan (dalam rapat terbatas), apa yang saya lihat di lapangan, yang namanya pendidik dan tenaga kependidikan itu sudah fasih dan paham (pelaksanaan PTMT)," katanya usai ratas bersama Forkopimda di Balai Kota Bandung, Rabu (16/6).
"Dan saya lihat semua memang layak melaksanakan PTMT. Tapi ini tidak sejalan dengan situasi kondisi pandemi COVID-19 yang sekarang terjadi," lanjutnya.
Namun, Ema juga tidak menutup kemungkinan PTMT bisa dilaksanakan nanti jika kasus COVID-19 kembali melandai. Masih ada waktu sebelum rencana pelaksanaan PTMT.
"Makanya semua aktivitas itu semua kita hentikan. Toh nanti kalau pun dilaksanakan pada 19 Juli 2021 mendatang," ucapnya.
Baca Juga:
Bandung Great Sale dan Hari Jadi Kota Bandung Digelar Hybrid
"Kita berdoa saja, mudah-mudahan menuju sampai 19 Juli sudah kembali landai. Bisa saja kebijakan tersebut pada akhirnya bisa dilaksanakan," harapnya.
Ema menilai, dari simulasi pelaksanaan uji coba PTMT yang dipantaunya, kesiapan sekolah sudah cukup baik dan sangat siap. Sehingga, tidak akan ada pelaksanaan uji coba lagi.
Selanjutnya, PTMT akan ditunda sampai situasi memungkin. ”Tapi kalau masih pandemi seperti ini tidak mungkin. Kebijakannya mungkin akan di-pending dulu," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
PTM Saat Kasus Menanjak, Satgas Khawatir Picu Klaster Sekolah di Bandung
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar

Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

MK Putuskan Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Bakal Dituangkan ke RUU Sisdiknas
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
