Headline

TNI Telusuri dan Amankan Pengikut Aliran Sesat Sensen Komara di Garut

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 11 Desember 2018
TNI Telusuri dan Amankan Pengikut Aliran Sesat Sensen Komara di Garut

Dandim Garut Letkol Inf Asyraf Aziz (tengah) (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Aparat TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) TNI/0611 Garut sudah melokalisir dan mendata para pengikut aliran sesat yang terpapar ajaran Sensen Komara.

Tindakan siaga TNI terhadap pengikut Sensen Komara bukannya tanpa alasan, sebab dalam pengakuannya Sensen Komara meyatakan diri sebagai nabi dan panglima Negara Islam Indonesia (NII) di Garut, Jawa Barat.

"Saya sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mendata seluruh warga di seluruh wilayah Kodim 0611 Garut yang menjadi pengikut Sensen ini," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Aziz kepada wartawan di Garut, Selasa (11/12).

Ia menuturkan, Kodim 0611 Garut sudah mengetahui keberadaan Sensen dan diketahui ada beberapa orang menjadi pengikutnya.

Bendera NII
Bendera NII yang disimpan pengikut Sensen Komara (Foto: Ist)

Kodim Garut membutuhkan data lebih akurat jumlah pengikutnya serta tempat yang biasa mereka gunakan untuk penyebaran paham sesat tersebut.

"Kita melakukan pemetaan jumlah dan juga lokasi mereka karena ajarannya sudah dinyatakan sesat dan menyimpang," katanya.

Sebagimana diketahui paham Sensen sudah dinyatakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut adalah ajaran sesat dan dilarang menyebarkannya.

Warga Garut
Warga Garut pengikut Sensen Komara (Foto: iNewsTV)

TNI, kata Asyraf Aziz, mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat yang dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Garut.

"Pendataan yang kita lakukan ini sebagai langkah antisipasi di wilayah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Letkol Asyraf Aziz sebagaimana dilansir Antara menambahkan, jajarannya tidak hanya mendata, tetapi berupaya untuk mengingatkan pengikutnya agar kembali melakukan aktivitas keagamaannya seperti pada umumnya.

Jika ajaran tersebut terus dibiarkan, kata dia, khawatir akan memicu konflik di masyarakat, atau melakukan tindakan yang dapat mengancam jiwa para pengikutnya itu.

"Perlu dilakukan pencegahan akan aksi masyarakat yang resah dengan kegiatan mereka," tandas Letkol Inf Asyraf Aziz.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Wapres Jusuf Kalla Sebut Elite Papua Berperan Selesaikan Konflik

#Aliran Sesat #TNI AD #Garut #MUI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Aksi penjarahan yang dilakukan massa pendemo mendapatkan sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Masduki menekankan agar para anggota DPR RI tidak menyampaikan ucapan-ucapan atau tindakan yang bisa membuat masyarakat tersinggung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Bagikan