Tanggap Darurat Diperpanjang, DIY Siapkan Rusunawa Buat OTG COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Oktober 2020
Tanggap Darurat Diperpanjang, DIY Siapkan Rusunawa Buat OTG COVID-19

Gubernur DIY Sri Sultan HB X tengah mengunjungi Rusunawa Bener Tegalrejo Kota Yogyakarta (Foto: Pemprov DIY).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana wabah COVID-19 hingga 31 Oktober 2020. Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten dan Kotapun menyiapkan shelter karantina pasie0n OTG COVID 19.

Perpanjangan status tanggap darurat ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Nomor 286/KEP/2020 tentang Penetapan Perpanjangan Kelima Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di DIY yang ditandatangani oleh Sultan HB X di Yogyakarta, Selasa.

"Status tanggap darurat bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diperpanjang mulai tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020," tegas Sri Sultan di Yogyakarta Rabu (30/ 09).

Baca Juga:

Terungkap, Petugas Rapid Test Bandara Soetta Lecehkan Korban Lebih dari Sekali

Sejumlah langkah strategis pun, telah disiapkan pemerintah untuk mencegah bertambah banyaknya pasien COVID-19. Diantaranya menambah lokasi karantina bagi pasien OTG dan menambah APD bagi nakes serta melakukan tes cepat masal.

Sekretaris Daerah Pemkab Sleman Harda Kiswaya menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan Rusunnawa Gemawang di kecamatan melati sebagai shelter karantina baru pasien OTG. Rusunawa berkapasitas 76 orang ini sudah bisa dipakai mulai Selasa (29/09) malam.

Shelter Gemawang memiliki fasilitas yang tak jauh berbeda dari rumah sakit. Satu kamar memiliki dua kasur, AC, wifi serta alat komunikasi.

Harda melanjutkan tenaga kesehatan di rusunawa sementara rangkap tugas dengan shelter Asrama haji.

"Pasien OTG Covid-19 akan kami masukkan ke rusunawa, kalau shelter Asrama Haji sudah mencapai 90 persen," katanya.

Kamar Isolasi OTG
Ilustrasi Ruang Isolasi OTG. (Foto: Pemprov DIY).

Sementara itu itu pihaknya sudah memesan sejumlah Alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. APD Ini kemungkinan akan tiba pada pertengahan Oktober 2020 dan terus menggelar tes cepat massal pada sejumlah tenaga kesehatan di pertengahan Oktober 2020.

Sementara, pemerintah kota Yogyakarta juga sudah menyiapkan Rusunawa Bener di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta sebagai shelter OTG. Shelter Rusunawa Tegalrejo memiliki daya tampung 84 kamar. Diawal pembukaan, shelter ini akan membuka 26 kamar untuk para OTG.

Selain kamar, terdapat fasilitas lain yang tersedia di area shelter yakni zona dekontaminasi, wastafel, logistik, serta dipantau oleh kamera pengawas selama 24 jam.

Catatan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, jumlah total kumulatif pasien positif covid 19 hingga Rabu (30/09) sebanyak 2.643 orang. Total pasien yang sembuh sebanyak 1885 orang. (Teresa Ika/Yogyakarta).

Baca Juga:

Begini Persyaratan Pasien OTG Dapat Ruang Isolasi Terkendali

#COVID-19 #Protokol Kesehatan #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan