Suksesi Mangkunegara, 2 Pangeran Bisa Memimpin Bersama

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 November 2021
Suksesi Mangkunegara, 2 Pangeran Bisa Memimpin Bersama

Prosesi pemakanan mangkunegara. (Foto: MP/ Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menjelang 100 hari wafatnya mendiang KGPAA Mangkunegara IX, sosok penerus masih belum ditentukan. Sejauh ini ada dua calon penerus, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.

Budayawan Solo, ST Wiyono mengatakan, kedua pangeran tersebut bisa bersama-sama memimpin Mangkunegaran. Dia menyebut Paundra bisa menjadi Mangkunegara X, sedangkan Bhre bergelar Pangeran Prangwedana.

Baca juga:

Kemen PUPR Restorasi Pura Mangkunegaran dengan Anggaran Rp 18 Miliar

"Dalam sejarah Mangkunegaran, kami lihat pewaris takhta tidak bisa langsung bergelar Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara sebelum berusia 40 tahun," kata Wiyono, Kamis (4/11).

Ia menyebut, sebelum berusia 40 tahun, gelar yang diperoleh ialah Pangeran Adipati Aryo Prangwedana. Usia Bhre pun kini belum mencapai 30 tahun.

"Lebih baik kalau keduanya bisa nyawiji (bersatu), atau bersedia urut kacang, Mas Paundra dulu, tapi Bhre jadi Prangwedana," ujar Wiyono.

Andai keduanya bisa bersama memimpin, kata dia akan ada pembagian tugas. Tugas tersebut antara lain masalah pemerintah, kebudayaan, hingga perekonomian.

"Ada semacam pembagian tugas, apakah alau mungkin, bisa dibagi urusan pemerintahan, kebudayaannya, hingga masalah ekonomi.

Dengan cara nyawiji itu, kata dia, harapan Mangkunegaran ini bisa semakin mendunia. Selain itu, Mangkunegaran bisa kuat secara ekonomi.

Sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Suhartono Wiryopranoto, mengatakan, ada dua pilihan utama sebagai pewaris takhta Mangkunegaran saat ini. Namun dia menilai Paundra lebih tepat karena anak pertama, meskipun bukan putra dari permaisuri.

Keraton Mangkunegara. (Foto: Ismail)
Keraton Mangkunegara. (Foto: Ismail)

"Kalau di kultur Jawa, ada budaya patriarki, artinya harus laki-laki. Menurut subjektivitas saya, bisa putra dari permaisuri ataupun bukan. Tetapi lebih baik yang sepuh (tua)," kata.

Dia juga membahas satu nama yang merupakan keponakan Mangkunegara IX sekaligus cucu tertua Mangkunegara VIII, yaitu KRMH Roy Rahajasa Yamin. Suhartono menilai Roy merupakan salah satu alternatif.

"Merujuk sejarah Mangkunegaran penerus itu tidak selalu ke putra. Tapi yang utama memang putranya langsung, sedangkan Roy jadi alternatif lain," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Peringatan 40 Harian Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX, Suksesi Adipati Belum Ditentukan

#Mangkunegaran #Solo #Keraton Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Indonesia
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Dalam kesempatan ini, sebanyak 1 orang CPNS resmi diangkat menjadi PNS, dan 7 orang PNS menduduki jabatan fungsional.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Bagikan