Peringatan 40 Harian Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX, Suksesi Adipati Belum Ditentukan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 September 2021
Peringatan 40 Harian Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX, Suksesi Adipati Belum Ditentukan

Warga dan kerabat Mangkunegara melayat serta mengikuti prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegara IX. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puro Mangkunegaran menggelar peringatan 40 hari wafatnya Kanjeng Gusti Adipati Arya Mangkunegaran (KGPAA) IX, Senin (20/9) malam. Namun demikian, untuk suksesi atau pengganti adipati yang wafat 13 Agustus lalu, pihak Puro Mangkunegaran masih enggan berkomentar.

Wedhono Satrio Puro Mangkunegaran KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat mengatakan, peringatan 40 hari meninggalnya KGPAA IX digelar secara sederhana. Pihak Puro Mangkunegaran tidak mengundang tamu dari luar Solo.

"Karena ini masih situasi pandemi Level 3, kita tetap mematuhi aturan. Kami tidak bisa mengundang banyak tamu," kata Lilik, Senin (20/9).

Baca Juga:

Gibran Bicara soal Suksesi Raja Mangkunegara IX

Dikatakannya, acara peringatan 40 hari meninggalnya KGPAA Mangkunagoro IX berlangsung sederhana. Yakni berupa acara tahlilan dan hanya diikuti keluarga dan kerabat Pura Mangkunegaran saja.

"Tahlil saja tidak ada acara lain. Sebenarnya untuk tahlil seperti ini tidak ada batasan, siapa saja boleh ikut," kata dia.

Acara peringatan 40 hari wafatnya KGPAA Mangkunagoro IX, lanjut dia, hanya digelar selama satu jam. Hal itu sesuai aturan Satgas COVID-19 Solo.

"Kami juga tidak mengundang, tapi karena masih pandemi COVID-19, tempatnya terbatas. Acara juga berlangsung hanya satu jam," ucap dia.

Warga dan kerabat Mangkunegara melayat serta mengikuti prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegara IX. (MP/Ismail)
Warga dan kerabat Mangkunegara melayat serta mengikuti prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegara IX. (MP/Ismail)


Ia mengatakan, budaya Jawa mengenal peringatan kematian yang biasanya dilakukan dalam bentuk doa bersama. Umumnya dilakukan saat hari ketiga, ketujuh, 40 hari, 100 hari, satu tahun, dua tahun dan 1.000 hari.

"Setahun itu disebut pendak. Ada pendak pisan, peringatan satu tahun kematian, kemudian pendak pindo itu peringatan dua tahun kematian, selanjutnya nyewu atau peringatan 1.000 hari. Setelah itu, setiap tahun di tanggal kematian digelar haul," kata Lilik.

Disinggung terkait pelaksanaan suksesi KGPAA Mangkunagoro IX, ia enggan berkomentar karena itu urusan internal Mangkunagoro IX.

"Soal itu (suksesi) jangan dibicarakan sekarang. Kita fokus peringatan 40 hari dulu. Setelah 100 hari silakan saja bertanya," katanya.

Baca Juga:

Siapa Pengganti KGPAA Mangkunegara IX? Ini Kata Sejarawan Kota Solo

Diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara IX tutup usia karena serangan jantung pada Jumat (13/8) di rumah pribadinya Jakarta.

Sejauh ini, ada dua kandidat dalam suksesi KGPAA Mangkunegara IX. Keduanya adalah GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Keduanya anak kandung Mangkunegara IX dari ibu yang berbeda. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Raja Mangkunegara IX Mangkat, Keluarga Belum Pikirkan Suksesi Pengganti Adipati

#Mangkunegaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah
Hajat ini sebagai momen refleksi diri dan penyelarasan batin dengan Tuhan dalam menyongsong tahun baru Jawa.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah
Indonesia
Gusti Bhre Jagoan KIM Plus Tiba-Tiba Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo
KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre tiba-tiba menyatakan mundur dari kontetasi Pilkada Solo, padahal batas waktu pendaftaran tinggal dua hari lagi.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Agustus 2024
Gusti Bhre Jagoan KIM Plus Tiba-Tiba Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo
Indonesia
PSI dan PAN Usung Pasangan Gusti Bhre-Astrid, PDIP Solo: Menang Kalah Rakyat yang Menentukan
Ketua DPC PDIP Solo mengaku beruntung dapat mengusung pasangan calon kepala daerah tanpa koalisi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Agustus 2024
PSI dan PAN Usung Pasangan Gusti Bhre-Astrid, PDIP Solo: Menang Kalah Rakyat yang Menentukan
Indonesia
Relawan Prabowo-Gibran Deklarasi Dukung Mangkunegara X Maju Pilkada Solo
Gusti Bhre dianggap sosok pemimpin muda berbudaya yang pantas melanjutkan pembangunan di Kota Solo setelah Pak Jokowi dan Gibran
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Relawan Prabowo-Gibran Deklarasi Dukung Mangkunegara X Maju Pilkada Solo
Indonesia
Kecuali PDIP, 6 Parpol Pemilik Kursi DPRD Solo Temui Mangkunegara X
Enam partai sudah sepakat mengusung Gusti Bhre atau Mangkunegara X maju dalam Pilkada Solo.
Wisnu Cipto - Senin, 29 Juli 2024
Kecuali PDIP, 6 Parpol Pemilik Kursi DPRD Solo Temui Mangkunegara X
Indonesia
Kaesang dan Anak Puan Ikut Kirab Malam 1 Suro, Warga Berebut Udik-udik dari Mangkunegoro X
Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak ikut kirab.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Juli 2024
Kaesang dan Anak Puan Ikut Kirab Malam 1 Suro, Warga Berebut Udik-udik dari Mangkunegoro X
Indonesia
Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang Sampai Ngarsopuro
Tradisi itu sebelumnya pernah dijalankan pada masa pemerintahan Mangkunegara IX.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Juni 2024
Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang Sampai Ngarsopuro
Indonesia
Belanda Serahkan Arsip Digital Tarian Tradisional Gusti Nurul ke Mangkunegoro X
Foto Gusti Nurul pernah ditampilkan di majalah 'Life' pada 1937.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Juni 2024
Belanda Serahkan Arsip Digital Tarian Tradisional Gusti Nurul ke Mangkunegoro X
Indonesia
Takbiran Kirab Obor Mangkunegaran, Warga Berebut Gunungan Jajanan Pasar dan Pesta Kembang Api
Puluhan Abdi Dalem bersama warga serta pemuka agama Pura Mangkunegaran menggelar takbiran kirab obor Idulfitri 1445 H
Frengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Takbiran Kirab Obor Mangkunegaran, Warga Berebut Gunungan Jajanan Pasar dan Pesta Kembang Api
Tradisi
Pemberian Kekancingan untuk Politisi hingga Seniman dalam Upacara Kenaikan Takhta Mangkunegoro X
Dalam usaha pelestarian budaya.
Dwi Astarini - Selasa, 20 Februari 2024
Pemberian Kekancingan untuk Politisi hingga Seniman dalam Upacara Kenaikan Takhta Mangkunegoro X
Bagikan