Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang Sampai Ngarsopuro
KGPAA Mangkunegara X memberikan keterangan terkait kirab malam 1 Suro, Jumat (28/6). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PURA Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, kembali menggelar event budaya kirab pusaka dalem peringatan malam 1 Suro pada Minggu (7/7) pukul 19.00 WIB. Untuk tahun ini, rute kirab pusaka malam 1 Suro akan diperpanjang sampai kawasan Ngarsopuro-Jalan Slamet Riyadi sampai Pura Mangkunegaran.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X menyatakan, rute kirab malam 1 Suro tahun ini akan diperpanjang. Biasanya kirab hanya memutar tembok Pura Mangkunegaran dan masuk ke halaman Mangkunegaran.
"Ada yang berbeda untuk rute kirab malam 1 Suro. Tahun ini, kami akan menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi untuk kembali mengitari tembok Pura (Mangkunegaran)," kata Mangkunegara X, Jumat (27/6).
Ia mengatakan pertimbangan perpanjangan rute kirab malam 1 Suro sampai Koridor Ngarsopuro dan Slamet Riyadi ialah tradisi itu sebelumnya pernah dijalankan pada masa pemerintahan Mangkunegara IX. Selain itu, kata dia Koridor Ngarsopuro merupakan bagian dari kawasan Pura Mangkunegaran.
Baca juga:
Takbiran Kirab Obor Mangkunegaran, Warga Berebut Gunungan Jajanan Pasar dan Pesta Kembang Api
"Jadi untuk rute ini sebelumnya pernah dilakukan almarhum Romo, Mangkunegara IX pada saat itu. Namun, rutenya lebih sering memutari tembok Puro," kata Mangkunegara X.
Dia mengatakan malam 1 Suro merupakan upacara adat untuk menghayati pergantian tahun baru Jawa sebagai momen mawas diri, refleksi diri, dan mendekatkan diri kepada Tuhan dalam menyongsong tahun yang akan datang. Pada saat kirab pusaka dalem, para peserta kirab akan melakukan tapa bisu atau berjalan dalam kesunyian.
“Ini sebagai upaya untuk mewujudkan kebebasan batin dari gangguan hawa nafsu dan emosi serta keseimbangan batin dalam memasuki tahun yang baru Islam,” kata dia.
Ia mengundang setiap lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjadikan malam 1 Suro sebagai momen refleksi pribadi, refleksi bersama sebagai suatu kesatuan masyarakat. Pusaka yang akan dikirab akan diumumkan mendekati acara.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Adipati Mangkunegara Diisukan Gantikan Gibran Jadi Wali Kota
Bagikan
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen