Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya jadi PB XIV, Rabu (5/11). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV saat membacakan sabda di hadapan jenazah PB XIII dan para pelayat sebelum prosesi pemberangkatan, Rabu (5/11).
“Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sewu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawe, hanglintir kaprabon Dalem minangka SRI SUSUHUNAN Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan sampeyan dalem ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Patbelas,” ujar Purbaya dalam sumpahnya di hadapan jenazah PB XIII.
Baca juga:
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Anak pertama PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menegaskan bahwa langkah sang adik untuk mengambil sumpah di hadapan jenazah ayahanda merupakan bentuk penghormatan dan pelestarian adat yang telah diwariskan para leluhur.
“Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro, adalah sesuai dengan adat Kasunanan. Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat,” kata Gusti Timoer.
Baca juga:
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Ia menegaskan, dengan pengukuhan tersebut, tidak ada kekosongan kekuasaan di lingkungan Keraton Surakarta. Segala prosesi adat dan tanggung jawab pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya di bawah pimpinan raja baru, PB XIV.
“Prosesi sakral ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Surakarta, khususnya para abdi dalem dan pecinta budaya Jawa,” ujarnya.
Gusti Timoer juga menambahkan bahwa jumenengan Pakoe Boewono XIV menjadi babak baru bagi pemulihan marwah Karaton Surakarta yang sempat diguncang berbagai polemik di masa lalu. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu