Solo KLB Corona, Keraton Surakarta Tetap Adakan Upacara Adat Kenaikan Tahta Raja PB XIII

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 21 Maret 2020
 Solo KLB Corona, Keraton Surakarta Tetap Adakan Upacara Adat Kenaikan Tahta Raja PB XIII

Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakoe Boewana (PB) XIII Hangabehi. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah tetap menggelar hajatan atau acara upacara Tingalan Dalen Jumenengan (kenaikan tahta raja) ke-16, SISKS Pakoe Boewana (PB) XIII Hangabehi secara tertutup, Jumat (20/3).

Upacara adat sakral tersebut hanya diikuti abdi ndalem dan keluarga besar kerajaan. Tidak ada tamu undangan dari kalangan pejabat dan warga negara asing (WNA). Hal itu dilakukan setelah Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) corona atau COVID-19.

Baca Juga:

Soal Corona, Pejabat di Lingkungan Jokowi Dinilai Banyak Omong Kosong

Ketua Tim Hukum, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KPPA Ferry Firman Nurwahyu Pradotoningrat, mengatakan upacara Tingalan Dalen Jumenengan bersifat internal. Tamu yang datang pun tidak banyak sesuai imbauan Wali Kota Solo.

Keraton Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah, Jumat (20/3). (MP/Ismail)

"Pengecekan suhu tubuh dengan termometer tembak, tempat cuci tangan sebelum masuk, hingga pemakaian hand sanitizer kami berlakukan bagi semua tamu," kata Ferry.

Disinggung soal upacara sederhana itu, Ferry mengungkapkan seluruh prosesi adat berlangsung seperti biasanya, hanya saja dengan waktu pelaksanaan diperpadat alias lebih singkat. Prosesi bersalaman dengan raja pun ditiadakan demi menjaga keamanan dan kondusivitas selama wabah corona berlangsung.

"Tarian Bedoyo Ketawan bagian dari tarian sakral Keraton Surakarta tetap ditampilkan dengan durasi waktu dipersingkat," kata dia.

Baca Juga:

Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Ferry mengatakan PB XIII mengungkapkan rasa keprihatinannya atas munculnya wabah corona yang menelan jiwa. Semua keluarga besar Keraton Surakarta pun diimbau mengutamakan kebersihan diri dan mawas diri jika merasakan gejala sakit apapun.

"Kami juga mengadakan doa khusus agar negeri ini terhindar dari wabah penyakit," tutup dia.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Imbas Status KLB Corona, Pemkot Solo Berlakukan Work From Home Bagi ASN

#Keraton Kasunanan Solo #Keraton Solo #Virus Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Tradisi
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Tarian sakral Bedhaya Ketawang hanya dipentaskan setahun sekali di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII
Bagikan