Solo KLB Corona, Keraton Surakarta Tetap Adakan Upacara Adat Kenaikan Tahta Raja PB XIII
Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakoe Boewana (PB) XIII Hangabehi. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah tetap menggelar hajatan atau acara upacara Tingalan Dalen Jumenengan (kenaikan tahta raja) ke-16, SISKS Pakoe Boewana (PB) XIII Hangabehi secara tertutup, Jumat (20/3).
Upacara adat sakral tersebut hanya diikuti abdi ndalem dan keluarga besar kerajaan. Tidak ada tamu undangan dari kalangan pejabat dan warga negara asing (WNA). Hal itu dilakukan setelah Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) corona atau COVID-19.
Baca Juga:
Soal Corona, Pejabat di Lingkungan Jokowi Dinilai Banyak Omong Kosong
Ketua Tim Hukum, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KPPA Ferry Firman Nurwahyu Pradotoningrat, mengatakan upacara Tingalan Dalen Jumenengan bersifat internal. Tamu yang datang pun tidak banyak sesuai imbauan Wali Kota Solo.
"Pengecekan suhu tubuh dengan termometer tembak, tempat cuci tangan sebelum masuk, hingga pemakaian hand sanitizer kami berlakukan bagi semua tamu," kata Ferry.
Disinggung soal upacara sederhana itu, Ferry mengungkapkan seluruh prosesi adat berlangsung seperti biasanya, hanya saja dengan waktu pelaksanaan diperpadat alias lebih singkat. Prosesi bersalaman dengan raja pun ditiadakan demi menjaga keamanan dan kondusivitas selama wabah corona berlangsung.
"Tarian Bedoyo Ketawan bagian dari tarian sakral Keraton Surakarta tetap ditampilkan dengan durasi waktu dipersingkat," kata dia.
Baca Juga:
Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia
Ferry mengatakan PB XIII mengungkapkan rasa keprihatinannya atas munculnya wabah corona yang menelan jiwa. Semua keluarga besar Keraton Surakarta pun diimbau mengutamakan kebersihan diri dan mawas diri jika merasakan gejala sakit apapun.
"Kami juga mengadakan doa khusus agar negeri ini terhindar dari wabah penyakit," tutup dia.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Imbas Status KLB Corona, Pemkot Solo Berlakukan Work From Home Bagi ASN
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII