Setengah Tahun Diparkir, Bus Wisata di Solo Kembali Beroperasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 13 September 2021
Setengah Tahun Diparkir, Bus Wisata di Solo Kembali Beroperasi

Bus tingkat pariwisata Werkudara Solo, Jawa Tengah. (MP/Pemkot Solo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah, kembali mengoperasikan bus pariwisata Tingkat Werkudara. Hal itu dilakukan seiring dengan turunnya Solo menjadi level 3 COVID-19.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno mengatakan, setelah dihentikan sementara untuk beberapa waktu selama pandemi, bus tingkat wisata Werkudara kembali beroperasi. Bus pariwisata itu beroperasi lagi seiring status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga:

Kapolri Ingatkan Potensi Ledakan Wisatawan di Malang Raya

"Masyarakat sekarang bisa kembali menikmati sensasi keliling kota dengan bus tingkat Werkudara," kata Heri.

Heri mengatakan, dibukannya bus wisata ini setidaknya bisa menjadi titik awal bangkitnya wisata di Solo. Terlebih sudah hampir satu setengah tahun bus tingkat Werkudara tidak beroperasi karena pandemi.

"Kalau ada yang berminat (naik bus Werkudara) sekarang sudah bisa lagi untuk keliling kota," kata dia.

Meski kembali dimanfaatkan untuk mendongkrak potensi wisata, Dishub masih membatasi jumlah penumpang. Sesuai aturan SE Wali Kota Solo, anak dibawah usia 12 tahun, ibu hamil, dan lansia masih belum diizinkan mengakses layanan bus pariwisata itu.

"Pembatasan penumpang kita tetap lakukan. Operasionalnya sama seperti BST (Batik Solo Trans) dan angkutan umum kota Feeder dengan kapasitas 50 persen," papar dia.

Bus tingkat pariwisata Werkudara Solo, Jawa Tengah. (MP/Pemkot Solo)
Bus tingkat pariwisata Werkudara Solo, Jawa Tengah. (MP/Pemkot Solo)

Ia mengatakan, screening bagi penumpang dengan menunjukkan bukti vaksin dengan PeduliLindungi belum diterapkan. Kebijakan itu dilakukan karena belum semua masyarakat divaksin.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, untuk tiket bus wisata ini masih sama Rp 20.000/penumpang. Pembelian tiket bisa dibeli di Kantor Dishub Solo.

"Kita ada dua armada bus pariwisata. Kapasitas maksimal per bus itu 55 penumpang (untuk dua lantai bus tingkat). Karena pandemi maksimal baru 50 persen," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Wanti-wanti Kenaikan Tren COVID-19, Kapolri Minta Forkopimda Awasi Objek Wisata

#Pariwisata Indonesia #PPKM #PPKM Level 1-4 #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan