KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Penumpang naik KA Lodaya dari Stasiun Solo Balapan. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta menambah kapasitas KA Lodaya relasi Solo Balapan–Bandung (PP) mulai 19 September 2025. Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa rangkaian KA Lodaya kini mendapatkan tambahan satu kereta Ekonomi New Generation (NG) secara reguler.
“Dengan penambahan ini, kapasitas KA Lodaya meningkat dari sebelumnya 416 kursi menjadi 488 kursi, terdiri dari empat kereta eksekutif NG dan empat kereta ekonomi NG,” kata Feni, Rabu (17/9).
Baca juga:
KA Lodaya Bakal Gunakan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
Menurutnya, tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
“Peningkatan kapasitas ini merupakan upaya KAI menjaga ketersediaan layanan sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dengan moda transportasi massal yang andal,” jelasnya.
Selain meningkatkan kenyamanan pelanggan, KAI juga menekankan aspek keberlanjutan lingkungan. Feni menyebut kereta api dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi karena lebih efisien energi dan mampu menekan emisi.
“Dengan semakin banyak masyarakat beralih ke kereta api, kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan akan semakin nyata,” ujarnya.
Feni menambahkan, KAI Daop 6 percaya bahwa penguatan peran angkutan massal melalui kereta api akan memberikan dampak positif, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun konektivitas antarkota. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Waktu Tempuh KA Bukit Serelo Lebih Cepat 50 Menit
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Banjir di Jawa Tengah, Kecepatan Kereta Api Dibatasi Hanya 20 Kilometer Per Jam
16 Jadwal Kereta Jawa Dibatalkan Akibat Banjir Semarang, KAI Minta Maaf