Setelah Diterjang Banjir, 97 Persen Gardu Listrik di Jayapura Telah Pulih

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Januari 2022
Setelah Diterjang Banjir, 97 Persen Gardu Listrik di Jayapura Telah Pulih

Banjir di Jayapura. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 290 gardu listrik dari total 297 gardu PT PLN (Persero) terdampak banjir di Jayapura, Papua, telah dipulihkan. Hingga Minggu (9/1/2022), progressnya sudah 97 persen di mana sebanyak tujuh gardu masih dalam pemulihan oleh petugas di lapangan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Abdul Farid mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya.

Baca Juga:

13 Desa di Nunukan Terendam Banjir

"PLN bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura imbas dari banjir bandang yang merusak gardu dan infrastruktur kelistrikan di Jayapura," katanya.

Gardu yang belum dipulihkan, disebabkan masih terendam banjir. Untuk percepatan pemulihan listrik, PLN mengerahkan sebanyak 225 petugas.

Dia menjelaskan, kini masih ada tiga lokasi terdampak banjir yang sedang dalam proses penormalan menunggu air surut yakni BTN Gajah Mada Sentani, Nimbokrang dan Kampung Ayapo di Kabupaten Jayapura, sebagian kompleks Organda Dalam Abepura di Kota Jayapura.

Perbaikan gardu listrik di Jayapura.(Foto: Antara)
Perbaikan gardu listrik di Jayapura.(Foto: Antara)

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) sudah meminta warga yang bermukim di sekitar lereng gunung untuk mengungsi sementara di malam hari. Permintaan itu sudah disampaikan ke para lurah saat mengunjungi lokasi banjir dan longsor yang terjadi Jumat dini hari (7/1).

"Mungkin wanita, anak-anak dan orang tua bila malam hari untuk sementara waktu diungsikan ke rumah kerabat, sedang lelaki dewasa menjaga rumah dan harus waspada," kata BTM.

Banjir yang terjadi di empat distrik dari lima distrik di wilayah Kota Jayapura itu menyebabkan 7.005 orang jadi korban, sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor, tujuh orang diantaranya meninggal.

Pemkot Jayapura saat ini membuka posko di tiga lokasi yakni pasar Youtefa, Perumahan Organda dan SMA 4 Entrop. (*)

Baca Juga:

BMKG Beberkan Penyebab Banjir di Jayapura

#Banjir #Bencana Alam #PLN #Kinerja BUMN #BUMN #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Ajukan RUU BUMN dan Danantara, Status Kementerian BUMN Bakal Jadi Badan
Perubahan itu disetujui oleh seluruh fraksi partai politik dan para Anggota DPR RI yang hadir dalam rapat paripurna, termasuk RUU BUMN hingga RUU Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 13 menit lalu
Pemerintah Ajukan RUU BUMN dan Danantara, Status Kementerian BUMN Bakal Jadi Badan
Indonesia
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Penyerapan gula oleh ID FOOD dilakukan secara bertahap. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga gula dalam jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Bagikan