13 Desa di Nunukan Terendam Banjir


Kepala Polsek Sembakung Ipda Ishak Panggala memantau dampak banjir di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (HO Polsek)
MerahPutih.com - Banjir menerjang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sedikitnya, ratusan rumah warga terdampak banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai di Kabupaten Nunukan sejak Jumat lalu.
Kepala Kepolisian Sektor Sembakung Ipda Ishak Panggala mengatakan, setelah sempat turun, genangan air kembali naik pada Minggu malam (9/1).
Baca Juga:
Awal Tahun 140.620 Jiwa Terdampak Bencana Alam di Indonesia
Genangan air masih meliputi permukiman warga di Desa Tagul, Atap, Manuk Bungkul, Lubakan, Tujung, Pagar, dan Labuk di Kecamatan Sembakung. Tercatat ada 13 desa yang dilanda banjir.
Selain itu, wilayah Desa Pulau Keras, Liuk Bulu, Binanun, Sabuluan, Lubok Buat, dan Katul di Kecamatan Sembakung Atulai juga masih tergenang. Jumlah rumah warga yang tergenang di kawasan ini sebanyak 123 unit.
"Kondisi warga dalam keadaan baik, belum ada warga yang dilaporkan kondisinya sakit akibat banjir," kata Ishak.
Kementerian Sosial sudah mengirimkan bantuan bagi korban banjir di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Nunukan.
"Ada pasokan logistik datang empat truk dari Kemensos, di antaranya ada sembako, tempat tidur, dan obat-obatan," kata Ishak dikutip Antara.

Pada Minggu (9/1) Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke Sembakung untuk meninjau dampak banjir dan menjenguk warga yang terdampak bencana.
Personel Polsek Sembakung terus melakukan patroli ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan serta memantau kondisi warga.
Patroli setiap hari sebanyak dua shift dengan menggunakan kapal berkeliling desa yang terendam air. Di mana satu shift terdiri dari lima personel Polri. (*)
Baca Juga:
Wapres Datangi Palu Pantau Progres Pemulihan Pascabencana Tsunami
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi

Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan

Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan

Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama

Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
