Wapres Datangi Palu Pantau Progres Pemulihan Pascabencana Tsunami


Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (6/1) dan Jumat (7/1).
Kunjungan kerja dalam dua hari ini, Wapres bakal meninjau progres pemulihan pascabencana alam atau tsunami, serta memimpin rapat tentang pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
630 Hunian Tetap Bagi Korban Tsunami Palu Telah Rampung
Wapres dan rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis, pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
Setibanya di Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, Wapres disambut oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Provinsi Sulteng.
Agenda hari pertama Wapres di Palu langsung memimpin rapat penuntasan pemulihan pascabencana Sulteng di Kantor Gubernur Sulteng bersama dengan jajaran Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah.
Usai rapat, Wapres menuju ke lokasi hunian tetap (huntap) Tondo I dan huntap Tondo II untuk meninjau kondisi hunian masyarakat terdampak gempa bumi, likuefaksi dan tsunami pada September 2018.

Selanjutnya, Wapres akan mengunjungi Pondok Pesantren Al Khairaat di Palu Barat untuk bersilaturahmi dengan para pengurus dan santri.
Di hari kedua, Jumat (7/1), Wapres diagendakan memimpin rapat sosialisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Sulteng. Setelah rapat, Wapres akan meninjau pameran UMKM di lokasi yang sama.
Wapres kemudian dijadwalkan kembali ke Jakarta usai melakukan ibadah Sholat Jumat di Masjid Al Mujahiddin di Kantor Gubernur Sulteng. (Knu)
Baca Juga:
Teknologi Canggih KRI TNI-AL Pecahkan Misteri Kedahsyatan Tsunami Palu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
