Sempat Terhambat Pandemi, Petani Sleman Kembali Ekspor Salak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 30 Agustus 2021
Sempat Terhambat Pandemi, Petani Sleman Kembali Ekspor Salak

Salak Pondoh Sleman. (Foto: Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pandemi COVID 19 turut menurunkan jumlah ekspor salak di Kabupaten Sleman DIY. Namun kini, jumlah ekspor salak kembali terkerek naik. Para Petani kembali mengekspor salak pondoh sebanyak lima ton ke Kamboja.

"Kami kembali dapat mengekspor salak setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Kali ini ekspor salak dengan tujuan Kamboja," kata Ketua Paguyuban Petani Salak Pondoh Suroto yang tergabung pada CV Mitra Turindo sebagai eksportir salak pondoh di Sleman, Senin (30/08).

Baca Juga:

UMKM Kesulitan Dapat Kontainer Ekspor

Salak Pondoh sudah menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sleman DIY. Selain ke Kamboja, Salak sudah diekspor kesejumlah negara seperti Selandia Baru, Eropa dan Amerika.

Salak juga kerap dipakai sebagai bahan dasar sejumlah oleh-oleh makanan khas Kabupaten Sleman seperti manisan salak, dodol salak, bakpia, kue kering dan kripik salak.

Suroto melanjutkan, ekspor salak sudah dilakukan sejak 2017 sebanyak 150 ton. Kemudian pada 2018 meningkat 350 ton dan 2019 mampu mengekspor 650 ton.

"Pas pandemi 2020, ekspor menurun menjadi 160 ton saja karena terkendala terbatasnya transportasi untuk ekspor. Tapi tahun ini kami melakukan ekspor lagi bertahap," katanya.

Ia melanjutkan salak Pondoh ini akan dikirim minggu ini melalui jalur laut dan berharap jalur udara segera dibuka sehingga ekspor dapat meningkat kembali.

"Kami juga mohon pemerintah daerah maupun dinas terkait untuk membuat program-program yang dapat meningkatkan kembali semangat pertanian salak di Sleman," katanya.

Salak Pondoh Sleman. (Foto: Teresa Ika)
Salak Pondoh Sleman. (Foto: Teresa Ika)

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa buah salak menjadi salah satu ikon Kabupaten Sleman. Luas lahan pertanian salak di Kapanewon Turi, Tempel dan Pakem saat ini kurang lebih 3.000 hektare dan yang masih aktif berkisar 1.500 hingga 2.000 hektare.

"Dari luas lahan tersebut digarap oleh 34 kelompok petani salak," katanya.

Danang mengatakan, dengan aktivitas ekspor ini diharapkan mampu membangkitkan lagi semangat petani salak di Sleman.

"Ekspor salak ini saya harap dapat kembali mendekatkan petani untuk bersemangat meningkatkan produktivitas salak, jika nanti dibutuhkan peremajaan, pendampingan dan lainnya kami (Pemkab Sleman) bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY siap," katanya. (Teresa Ika / Yogyakarta)

Baca Juga:

Tingkatkan Ekspor Kopi dengan Program Pengembangan Produktivitas Kopi di Malang

#UMKM #Ekspor #Impor Pangan #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Bagikan