Saran Wali Kota Depok Cegah Corona: Setop Merokok


Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri) (@IdrisAShomad)
MerahPutih.Com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyarankan warganya berhenti merokok, makan makanan yang sehat serta istirahat yang cukup agar tidak terinfeksi virus corona jenis Covid-19. Hal itu disampaikan Idris usai ada 2 warga Depok yang positif terinfeksi virus corona.
"Masyarakat jangan panik. Yang penting setop merokok, tidur cukup, makan yang sehat. Ini tindakan antisipasinya," kata Idris di Balai Kota Depok, Senin (2/3).
Baca Juga:
Kurangi Dampak Virus Corona, Pemerintah Didesak Aktif Lakukan Lobi Internasional
Menurut Idris, virus corona menyerang seseorang yang kondisi tubuhnya lemah. Dia menyebut salah satu faktor yang bisa membuat tubuh seseorang menjadi lemah adalah merokok. Untuk itu dia mengimbau masyarakat agar berhenti merokok.

"Virus akan serang tubuh yang lemah, kurang tidur, perokok berat. Merokok bisa buat daya tahan tubuh kurang," ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meminta masyarakat agar berobat ke puskesmas jika mengalami gejala mirip corona. Di antaranya demam, batuk dan sesak nafas.
"Tetap tenang, berdoa. Kalau ada tetangga flu, suruh pakai masker, segera lapor ke tim medis dan 112," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona karena berinteraksi dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia. Artinya, awal Februari lalu virus corona sebetulnya sudah memasuki wilayah Indonesia berdasarkan rekam jejak perjalanan perempuan Jepang itu.
Dalam jumpa pers Senin (2/3), Jokowi menjelaskan kedua orang Indonesia yang positif terjangkir virus corona itu sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut Presiden, keduanya sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/3).
Baca Juga:
Lion Air Batalkan Penerbangan Solo-Madinah dari Bandara Internasional Adi Soemarmo
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan saat ini kedua pasien virus corona itu tengah yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso merupakan warga Depok, Jawa Barat. Menurut dia, keduanya tercatat sebagai warga Kota Depok Jawa Barat.
"Rumahnya dicek. Ibu dan anak 61 dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, (tinggal) daerah Depok," ujar Terawan kepada wartawan di Istana Negara.(Pon)
Baca Juga:
Dampak Virus Corona, Lion Air Hentikan Seluruh Penerbangan ke Arab Saudi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KAI Tolak Mentah-mentah Usulan DPR soal Gerbong Khusus Merokok, Utamakan Keselamatan Penumpang

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!

Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok

Pramono Setujui Usul DPRD soal Larangan Menjual Hingga Konsumsi Rokok Radius 200 Meter di Wilayah Sensitif Jakarta

Pramono Setuju Tempat Hiburan Malam Bebas dari Asap Rokok

Pimpinan DPRD DKI Soroti Lemahnya Pergub 88/2010 Tentang Rokok, Raperda KTR Jadi Hal yang Mendesak

Wali Kota Depok Kena Peringatan karena Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Mulai 2025 ini, Merokok di Kawasan Malioboro Kena Denda Rp 7,5 Juta
