Sambangi Tempat Usaha Eks Napiter, Komisi III DPR Dukung Kemandirian Ekonomi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 21 Oktober 2020
Sambangi Tempat Usaha Eks Napiter, Komisi III DPR Dukung Kemandirian Ekonomi

Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana menyerahkan bantuan alat memasak bagi eks napiter di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/10). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bantuan usaha bagi eks napiter saat ini sangat dibutuhkan. Dengan adanya bantuan tersebut setidaknya menjadikan warga binaan kasus terorisme bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi, serta mampu kembali ke tengah masyarakat.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana usai menyambangi tempat usaha dan menggelar silaturahmi bersama eks napiter yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam, Selasa (20/10).

"Eks napiter binaan BNPT ini perlu mendapatkan perhatian. Pihaknya berharap ke depannya bisa terus menjalin komunikasi dengan yayasan yang menaungi mantan warga binaan kasus eks napiter," ujar Eva.

Baca Juga

Pembelajaran Tatap Muka di Solo Mulai Diberlakukan Serentak Januari

Politikus Partai Nasdem ini mengatakan dalam pertemuan ini menyerahkan bantuan berupa panci presto dan peralatan membuat mie untuk dijadikan inventaris di Yayasan Gema Salam. Bantuan ini setidaknya bisa
dimanfaatkan para anggotanya khususnya yang saat ini menekuni usaha kuliner.

"Kami dari Komisi III yang merupakan mitra BNPT bisa terus menindaklanjuti kerjasama ini," kata dia.

Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana menyerahkan bantuan alat memasak bagi eks napiter di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/10). (MP/Ismail)
Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana menyerahkan bantuan alat memasak bagi eks napiter di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/10). (MP/Ismail)

Ia pun mengapresiasi Yayasan Gema Salam karena selama ini mewadahi mantan warga binaan kasus terorisme sehingga bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi serta mampu kembali ke tengah masyarakat. Keberadaan Gema Salam juga memberikan manfaat bagi orang banyak.

Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Trihermanto mengaku senang bisa mendapatkan perhatian dari Komisi III DPR. Melalui pertemuan ini juga bisa menyampaikan aspirasi anggota yayasan Gema Salam.

Baca Juga

Bareskrim Datangi Rumah Pen(Ismail/Jawa Tengah)tolan KAMI Ahmad Yani

"Kami akan memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan produksi bersama. Hasil ini bisa dipasarkan baik kepada anggota yang menekuni usaha kuliner maupun kepada masyarakat umum," tutup dia.

#Napi Teroris #Komisi III DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Komisi III DPR Setujui RKUHAP Dibawa ke Paripurna, Segera Disahkan Jadi UU
Komisi III DPR telah menyetujui RKUHAP dibawa ke Paripurna. RKUHAP akan segera disahkan jadi UU.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Komisi III DPR Setujui RKUHAP Dibawa ke Paripurna, Segera Disahkan Jadi UU
Indonesia
MK Putuskan Larang Polisi di Jabatan Sipil, Nasir Djamil: Perlu Disikapi dengan Sinkronisasi Aturan
Penempatan anggota Polri di lembaga sipil sebenarnya tidak bertentangan dengan semangat kelembagaan yang diatur dalam undang-undang.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Larang Polisi di Jabatan Sipil, Nasir  Djamil: Perlu Disikapi dengan Sinkronisasi Aturan
Indonesia
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
puluhan poin masalah itu tercatat setelah pihaknya menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan 93 pihak, baik perseorangan maupun lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
Indonesia
Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar, DPR Minta Diusut Sampai Tuntas
Rumah hakim PN Medan yang menangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar. Komisi III DPR pun meminta untuk diusut sampai tuntas.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar, DPR Minta Diusut Sampai Tuntas
Indonesia
Ikhtiar Komisi III, Berharap Revisi KUHAP Tuntas Sebelum 1 Januari 2026
Selesai tidaknya pembahasan RKUHAP sebelum 1 Januari 2026 akan tergantung pada dinamika yang terjadi dalam setiap tahap pembahasan.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Ikhtiar Komisi III, Berharap Revisi KUHAP Tuntas Sebelum 1 Januari 2026
Indonesia
Kecam Aksi Kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya terhadap Kepala SPPG, DPR Minta Pelaku Diproses Hukum
Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengecam tindakan kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya terhadap petugas gizi, dan mendesak polisi menindak tegas pelaku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kecam Aksi Kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya terhadap Kepala SPPG, DPR Minta Pelaku Diproses Hukum
Indonesia
DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Tergeser, KUHAP Jadi Fokus Awal Pembahasan
Penyelesaian RUU KUHAP menjadi langkah penting sebelum DPR melanjutkan pembahasan RUU Perampasan Aset.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Tergeser, KUHAP Jadi Fokus Awal Pembahasan
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Bagikan