Sabu 1 Ton yang Diedarkan di Banten Berasal dari Timur Tengah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 23 Mei 2020
Sabu 1 Ton yang Diedarkan di Banten Berasal dari Timur Tengah

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers pengungkapan sabu 1 ton di Banten. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri berhasil menggagalkan peredaran sabu seberat 821 Kilogram atau hampir 1 ton. Sabu tersebut berasal dari jaringan Narkoba internasional di Timur Tengah.

Kedua tersangka adalah BA asal Pakistan dan AS asal Yaman. Keduanya ditangkap di ruko di Jalan Takari, Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.

Baca Juga

15 Tenaga Medis Positif Corona, Poliklinik RSUD Depok Tutup Sementara

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi pengungkapan barang haram ini.

Pada Desember 2019, angota Satgas berhasil mengamankan kapal dan dilakukan swab untuk tes terkait virus corona terhadap para ABK. Hasilnya, para ABK positif corona. Waktu itu tidak ditemukan Narkotika.

"Kemudian kami cari dan kemudian di bulan Januari 2020 akhirnya kita berhasil mengungkap 228 Kg sabu dengan mengamankan tiga tersanaka. Tim terus bregerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau Iran ini akan melakukan transakia lagi,” kata Listyo di Banten, Sabtu (23/5).

Tim kemudian melakukan pengintaian dan didapat informasi bahwa target tinggal di wilayah Jakarta.

Sabu
Ilustrasi sabu-sabu

Polisi melakukan penyelidikan dan pembututan terhadap dua orang target yang kedapatan sedang mencobua memindahkan sabu-sabu ke dalam boks.

“Tadi malam angoota tim melakukan penyergapan dan mengamankan dua tersangka,” ujarnya.

Listyo menjelaskan, mereka mencoba menyamarkan sabu-sabu tersebut dengan buah asam kranji.

"Pelaku yang kami amankan inisial BA dari Pakistan dan AS dari Yaman," ujar Listyo yang mengenakan masker dan kemeja putih ini.

Listyo menambahkan, dari kedua tersangka tersebut dilakukan pengembangan. Dari ketiganya polisi mendapatkan informasi akan adanya transaksi yang dilakukan oleh kelompok Iran, pada Jumat (22/5).

Baca Juga

Ridwan Kamil Ajak Seniman dan Budayawan Cegah Penyebaran COVID-19

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi sudah dikemas ke dalam beberapa jenis kemasan. Mulai dari kotak plastik, lakban coklat dan putih hingga plastik eceran.

"Mereka akan kami terapkan pasal 132 subsider 114 dan 112 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkoba, dengan ancaman maksimal seumur hidup atau hukuman mati," ujar Listyo. (Knu)

#Sabu-sabu #Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Inisiator GNK, Habib Syakur, dukung penuh langkah tegas aparat terhadap bandar narkoba demi selamatkan generasi muda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Indonesia
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Aksi ini dinilai bukti implementasi arahan Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar dengan penindakan tegas dan rehabilitasi.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Indonesia
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Onad telah dipindahkan ke sebuah panti rehabilitasi swasta di Jakarta Selatan selama 3 bulan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Indonesia
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Artis Leonardo Arya alias Onad (OL), terduga pengguna ganja dan ekstasi, disetujui BNNP untuk rehabilitasi rawat inap di Ultra Jakarta Selatan atas permohonan keluarga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Indonesia
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
KR ditangkap pada Rabu (29/10) di Sunter, Jakarta Utara.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Indonesia
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Artis Onad (Leonardo Arya), vokalis Killing Me Inside, jalani asesmen di BNNP DKI terkait kasus narkoba atas pengajuan keluarga
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Indonesia
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Onad sampai saat ini masih berstatus sebagai korban.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Indonesia
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Keluarga ajukan rehabilitasi dan kini Onad jalani asesmen di BNNP DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Indonesia
Pihak Keluarga Minta Asesmen, Onad Diam Seribu Bahasa Saat Digiring ke BNNP DKI Jakarta
Hasil asesmen akan menentukan tindak lanjut hukum dan potensi rehabilitasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Pihak Keluarga Minta Asesmen, Onad Diam Seribu Bahasa Saat Digiring ke BNNP DKI Jakarta
Bagikan