Ronde Pertama, 173.329 Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 08 Oktober 2021
Ronde Pertama, 173.329 Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK

Ilustrasi guru honorer. Foto: istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan ratusan guru honorer lolos seleksi pertama guru aparatur sipil negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.

"Dengan sangat bahagia saya mengumumkan pada ronde pertama ini, dari 322.665 formasi yang dilamar, 173.329 guru honorer akan diangkat menjadi PPPK," jelas Kemendikbudristek, Nadiem Makarim dalam konfernsi pers virtual, Jumat (8/10).

Baca Juga

2.567 Orang CPNS Kabupaten Sukabumi Tes SKD di Universitas Telkom

Menurut Nadiem, jumlah peserta yang lolos tersebut merupakan yang terbesar dan bersejarah dalam perekrutan guru ASN. Dia juga mengingatkan hasil seleksi ini baru ronde pertama.

Nadiem pun menyampakan bagi yang belum lolos, pemerintah masih memberikan kesempatan mengikutin seleksi guru ASN PPPK tahap kedua dan ketiga pada tahun ini.

Ilustrasi: 83.733 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tingkat SMA, SMK dan SLB Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Disdik Jabar

"Tiap guru honorer diberi tiga kali kesempatan ambil tes seleksi, sehingga bisa ambil jangka waktu untuk belajar dan coba lagi," ujarnya.

Sedangkan untuk guru honorer yang lolos passing grade namun tidak dapat formasi, Nadiem memastikan dalam seleksi kedua dan ketiga akan ada optimalisasi formasi.

Baca Juga

154 Pelamar CPNS Solo Tidak Hadir Saat SKD, Panitia Langsung Coret

Dimana pemerintah akan membantu dan mendukung mereka menemukan posisi dan lowongan formasi.

"Tapi kalau ingin mencoba dapat angka lebih tinggi juga diperbolehkan. Sehingga ranking mereka dalam seleksi formasi lebih tinggi," tutupnya. (Knu)

#Guru Honorer #Demo Guru Honorer #PPPK #PNS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Kebijakan ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja ASN, karena sistem yang lebih adil akan menumbuhkan loyalitas dan semangat kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Berita Foto
Aksi Demo Guru Madrasah Tuntut Diangkat Jadi PPPK atau ASN di Monas Jakarta
Aksi demo Guru Madrasah menuntut menjadi pegawai PPPK atau ASN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Aksi Demo Guru Madrasah Tuntut Diangkat Jadi PPPK atau ASN di Monas Jakarta
Indonesia
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Ribuan guru madrasah swasta berunjuk rasa di Monas menuntut kesetaraan dalam pengangkatan PPPK. Mereka meminta pemerintah tidak lagi mendiskriminasi guru swasta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Indonesia
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad dukung usulan PPPK diangkat jadi PNS, dinilai beri kepastian, kesejahteraan, dan karier yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Indonesia
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian
Komisi X DPR akan terus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan guru non-ASN, termasuk dalam hal penambahan nilai insentif maupun penyempurnaan skema penyalurannya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Politikus DPR Dukung Insentif Guru Non-ASN Naik  Rp 100 Ribu, Bentuk Perhatian
Indonesia
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Aturan mengenai TPP ini tertuang dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 69 tahun 2020
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Indonesia
Baleg DPR Buka Keran Curhat Pembahasan RUU ASN, PPPK Bisa Alih Status?
Pembahasan RUU ASN akan menjadi prioritas dalam Prolegnas 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Baleg DPR Buka Keran Curhat Pembahasan RUU ASN, PPPK Bisa Alih Status?
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Bagikan