Rizal Ramli Sebut Pelaku Kasus e-KTP dan BLBI Kalangan Elite


Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5). (MP/Ponco Sulaksono)
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Dalam panggilannya itu, Rizal menyebutkan bahwa pelaku korupsi e-KTP dan BLBI dari kalangan elite.
Rizal yang juga mantan Menteri Koordinator Kemaritiman era Presiden Jokowi ini berharap, penjelasannya pada pemeriksaan hari ini dapat membuka titik terang dari kasus BLBI. Ia pun berharap, kasus besar ini tidak dijadikan tukar guling untuk kasus lainnya, yakni kasus e-KTP.
"Kasus BLBI, ini pelakunya elite semua, kami berharap dan kami percaya Ketua KPK tidak akan melakukan tukar guling terkait hal ini," kata Rizal kepada awak media di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/5).
Rizal pun meminta kepada pemerintahan Jokowi untuk membuka kedua kasus yang melibatkan nama-nama besar petinggi republik ini. Menurutnya, ini merupakan momentum untuk menegakkan pemerintahan yang bersih.
"Karena beliau (Jokowi) tidak terlibat, ini kesempatan, momentum, untuk menegakkan pemerintahan yang bersih, dan good governance di Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Syarifuddin Arsyad Temenggung (SAT) sebagai tersangka korupsi kasus BLBI. Syafruddin diduga merugikan keuangan negara hingga Rp3,7 triliun.
Syafruddin disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Pon)
Baca berita terkait Rizal Ramli lainnya di: Mantan Menteri Keuangan Diperiksa KPK
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Riza Chalid Diduga ‘Bersembunyi’ di Malaysia, Mabes Polri Segera Terbitkan Red Notice

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
