Ratusan Rumah Warga di Solo Terendam Banjir


BPBD Solo melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/2). (MP/Humas BPBD Solo)
MerahPutih.com - Hujan deras yang berlangsung pada dua hari Kamis dan Jumat (9-10/2), mengakibatkan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo mencatat sebanyak 124 rumah warga terendam banjir.
Baca Juga:
PMI Kebanjiran Permintaan Hunian Darurat Korban Gempa Cianjur
Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan, sebanyak satu kelurahan kecamatan Solo terdampak banjir. Banjir terjadi karena luapan Sungai Bengawan Solo.
"Banjir mulai masuk ke rumah warga di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres pada Sabtu dini hari pukul 00.13 WIB," kata Nico, Sabtu (11/2).
Dia mengatakan, banjir di Kelurahan Jebres merendam 124 rumah. Warga terdampak meliputi RW 36 /RT 03 terendam 3 KK; RW 36 /RT 4 terendam 29 KK; RW 36 RT 5 terendam 20 KK; RW 21 /RT 5 terendam 36 KK; RW 21 /RT 4 terendam 16 KK, dan RW 21/RT 01 terendam 20 KK terdiri dari 72 jiwa.
"Banjir di RW 21/RT 05 yang terdampak 92 jiwa dan RW 21/RT 04 ada 46 jiwa. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Titik mengungsi di Masjid Al - Khoir. Dapur umur umum dan logistik sudah diberikan pada warga terdampak banjir," katanya.
Tinggi Permukaan Air (TMA) di pintu Air Jurug juga siaga merah. Hal itu terjadi karena wilayah hulu seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu selama dua hari ini juga terjadi hujan deras.
"Kami imbau warga yang ada di sepanjang anak Sungai Bengawan Solo untuk siaga karena diprediksi hujan deras akan terjadi beberapa hari kedepan," ungkapnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
5 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
