Puluhan Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di Korsel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Juli 2023
Puluhan Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di Korsel

Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan. (ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS/tom)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hujan lebat dan banjir di Korea Selatan yang telah berlangsung sepekan dikabarkan telah menewaskan hampir 50 orang. Selain itu, ribuan lainnya mengungsi.

Data yang dirilis oleh Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, sekitar 2.278 fasilitas umum dan swasta yang berada di seluruh negeri rusak selama hujan dan banjir yang melanda negara tersebut pekan lalu.

Baca Juga:

Mendag Zulhas Bertemu Dubes Korsel, Bahas Penguatan Kerja Sama Perdagangan

Dalam laporan Yonhap, hujan deras juga telah menyebabkan setidaknya 33 ribu hektar lahan pertanian terendam banjir dan 797 ribu ternak mati.

Selain menyebabkan kematian, hujan deras di Korea Selatan juga mengakibatkan empat orang di beberapa wilayah hilang, termasuk seorang marinir yang meninggal pada Rabu (19/7) setelah terseret banjir saat sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di kawasan Yecheon, yang berjarak 161 kilometer dari Seoul.

Sementara itu, lebih dari 3.100 orang yang mengungsi saat ini masih tinggal di kamp-kamp penampungan, menurut laporan tersebut

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengunjungi Provinsi Chungcheong Utara. Setidaknya 14 orang di pusat kota Cheongju tewas karena luapan sungai yang menyebabkan tanggul jebol.

"Saya merasa sangat bertanggung jawab atas kematian ini," kata Han.

Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan sekitar 10.000 tentara di seluruh negeri untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Hujan deras tersebut telah menewaskan 46 orang, sementara empat orang lainnya masih hilang dari berbagai daerah hingga Kamis (20/7).

Baca Juga:

Lawan Ancaman Nuklir Korut, Korsel Kucurkan Dana Puluhan Triliun Rupiah untuk Vietnam

#Hujan #Bencana Alam #Korea Selatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - 8 menit lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 22 September 2025: Siap-siap Payung! Hujan Ringan Mengguyur Sebagian Wilayah pada Sore dan Malam Hari.
Suhu udara di Jakarta hari ini diperkirakan berada di kisaran 24-33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan 57 hingga 96 persen
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 22 September 2025: Siap-siap Payung! Hujan Ringan Mengguyur Sebagian Wilayah pada Sore dan Malam Hari.
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Sementara itu, wilayah Bali dan Nusa Tenggara akan memiliki cuaca cerah berawan di Kupang, berawan di Mataram, dan hujan ringan di Denpasar
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Bagikan