Puluhan Orang Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di Korsel


Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan. (ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS/tom)
MerahPutih.com - Hujan lebat dan banjir di Korea Selatan yang telah berlangsung sepekan dikabarkan telah menewaskan hampir 50 orang. Selain itu, ribuan lainnya mengungsi.
Data yang dirilis oleh Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, sekitar 2.278 fasilitas umum dan swasta yang berada di seluruh negeri rusak selama hujan dan banjir yang melanda negara tersebut pekan lalu.
Baca Juga:
Mendag Zulhas Bertemu Dubes Korsel, Bahas Penguatan Kerja Sama Perdagangan
Dalam laporan Yonhap, hujan deras juga telah menyebabkan setidaknya 33 ribu hektar lahan pertanian terendam banjir dan 797 ribu ternak mati.
Selain menyebabkan kematian, hujan deras di Korea Selatan juga mengakibatkan empat orang di beberapa wilayah hilang, termasuk seorang marinir yang meninggal pada Rabu (19/7) setelah terseret banjir saat sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di kawasan Yecheon, yang berjarak 161 kilometer dari Seoul.
Sementara itu, lebih dari 3.100 orang yang mengungsi saat ini masih tinggal di kamp-kamp penampungan, menurut laporan tersebut
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengunjungi Provinsi Chungcheong Utara. Setidaknya 14 orang di pusat kota Cheongju tewas karena luapan sungai yang menyebabkan tanggul jebol.
"Saya merasa sangat bertanggung jawab atas kematian ini," kata Han.
Pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan sekitar 10.000 tentara di seluruh negeri untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban.
Hujan deras tersebut telah menewaskan 46 orang, sementara empat orang lainnya masih hilang dari berbagai daerah hingga Kamis (20/7).
Baca Juga:
Lawan Ancaman Nuklir Korut, Korsel Kucurkan Dana Puluhan Triliun Rupiah untuk Vietnam
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan pada Jumat, 29 Agustus 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan di Sejumlah Kota pada Kamis, 28 Agustus, Lainnya Berawan Tebal

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan Masih Turun di Sejumlah Kota pada Rabu, 27 Agustus 2025, Lainnya Cerah hingga Berawan Tebal

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
