Puan Minta Polisi Selidiki Penyebab Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Lebih dari 100 orang meninggal dunia akibat kerusuhan suporter yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Ketua DPR RI Puan Maharani turut berduka atas insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut. Ia pun meminta aparat keamanan bisa menindaklanjuti kejadian itu dengan melakukan penyelidikan.
Baca Juga
"Saya berharap peristiwa itu bisa ditindaklanjuti, diselidiki apa penyebab dan kenapa itu bisa terjadi," ujar Puan usai melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10).
Puan juga meminta pada pihak terkait agar melakukan pengecekan para korban luka dan memastikan korban tewas atas insiden tersebut. Selain itu, korban luka-luka harus mendapatkan perawatan dengan baik.
"Tentu saja segera diproses yang akurat soal data korban luka dan meninggal dunia sehingga tidak timbulkan kesimpangsiuran yang beredar sekarang," tegas dia.
Baca Juga
Ia juga mengimbau pada masyarakat yang ada di Jawa Timur agar tidak emosional dengan berita ada. Semua aparat terkait di Jawa Timur dan pusat harus menindaklanjuti kejadian itu.
"Kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Apalagi masih banyak pertandingan bola ke depannya," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga meminta pada keluarga yang meninggal untuk dihubungi keluarganya. Kemudian soal penhentian Liga 1, ia masih menunggu dari Kemenpora dan PSSI soal penyelidikan kasus. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Polisi Tidak Ingin Buru-buru Simpulkan Penggunaan Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR