PT KAI Pastikan AKBP Buddy Jalan Sendiri ke Tengah Rel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Mei 2023
PT KAI Pastikan AKBP Buddy Jalan Sendiri ke Tengah Rel

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu Buddy meninggal dunia pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 09.30 WIB akibat tertabrak kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah.

Tewasnya Buddy telah disampaikan masinis kereta api Tegal Bahari kepada ke Stasiun Jatinegara. Kemudian, petugas di Stasiun Jatinegara menuju ke lokasi dan melihat adanya mayat di tengah rel kereta api.

Baca Juga:

Polisi Pastikan Gudang Solar Dekat Kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan Ilegal

Tempat kejadian perkara (TKP) berada di jalur rel kereta api km 12+400 jalur rel dwi ganda (double double track/DDT) petak jalan Jatinegara Bekasi.

Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunissa mengatakan saat kejadian korban datang seorang diri dan langsung berjalan ke tengah rel.

"Korban itu tiba-tiba ke tengah rel gitu. Udah gitu aja. Sendiri gak ada siapa-siapa," ujar Eva Chairunisa.

Kronologi kejadian tersebut diketahui berdasarkan keterangan Masinis. Saat kejadian, masinis melihat korban sudah berada di tengah rel, yang kebetulan tengah ada kereta yang melintas.

Eva mengklaim, masinis sudah menjalankan sesuai SOP dan KAI itu tidak bisa melakukan pengereman secara tiba-tiba.

"Korban secara tiba-tiba menuju rel pada saat kereta itu sudah jalan pada posisi normal, seharusnya tidak ada yang dilanggar oleh masinis," jelasnya.

Eva menambahkan, secara aturan lokasi AKBP Buddy Alfrits Towoliu tertabrak kereta itu seharusnya steril dari aktifitas masyarakat.

"Kalau memang secara aturan tidak boleh ada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur rel seperti itu," ungkap Eva.

Dia berharap masyarakat mau taat aturan dengan tak sembarangan masuk ke rel kereta.

"Utamakan keselamatan bersama," katanya.

Polres Metro Jakarta Timur memeriksa tujuh orang saksi terkait Kasat Narkoba Polrestro Jaktim, AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4).

"Kami telah memeriksa tujuh orang saksi dalam kasus ini. Mulai dari sepupu dari almarhum, Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, masinis, asisten masinis, patroli keamanan dalam (PKD) Stasiun Jatinegara dan dari dua personel dari satuan narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata.

Kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti telepon genggam, dompet, uang tunai, jam tangan dan sejumlah barang pribadi lainnya milik korban.

"Masuk ke Stasiun Jatinegara. Saksi melihat korban berdiri seorang diri di pinggir tembok batas rel dan Jalan Raya Bekasi," kata Leonardus.

Baca Juga:

Kasat Narkoba AKBP Buddy Towoliu Tewas Tabrakkan Diri ke Kereta Api

#Bunuh Diri #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Mahfud menilai ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perbaikan penegakan hukum di tubuh Kepolisian, yaitu aturan, aparat, dan budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Indonesia
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Public Virtue Research Institute ikut mengkritik pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Ia mengatakan, bahwa ada konflik kepentingan yang dibawa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Indonesia
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Perekat Nusantara mengkritik Tim Transformasi Reformasi Polri. Sebab, pembentukannya dinilai tak memiliki legitimasi hukum.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Indonesia
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Polri kini mulai mencanangkan agenda transformasi dan reformasi. Tim Transformasi Reformasi Polri ingin mengubah wajah Kepolisian sesuai ekspektasi masyarakat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Indonesia
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang perbaikan di tubuh Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Indonesia
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi
Penggunaan sirine dan strobo kini jadi sorotan tajam. Komisi III DPR RI menilai, praktik tersebut bisa menumbuhkan budaya arogan di jalan.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi
Indonesia
Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang
DPR mengungkapkan, bahwa kerap mendapat laporan soal sirine dan strobo pengawalan pejabat yang mengganggu banyak orang.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang
Indonesia
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Laga besar tersaji ketika Arema FC menjamu Persib Bandung di pekan keenam Super League 2025/2026. Senin (22/9).
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan
Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Bagikan