PT KAI Bantah Persulit Penumpang KRL yang Tidak Bawa HP

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 14 September 2021
PT KAI Bantah Persulit Penumpang KRL yang Tidak Bawa HP

Sejumlah penumpang turun dari KRL di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kereta Rel Listrik (KRL) membantah mempersulit pengunjung yang ingin menggunakan kereta api lantaran tidak mempunyai telepon seluler, yang terintegrasi aplikasi PeduliLindungi.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pihaknya tidak hanya menerima pengunjung yang menggunakan PeduliLindungi, tapi juga mengizinkan masuk warga yang menunjukan sertifikat vaksin.

Baca Juga

Naik Kereta di 11 Stasiun KRL ini Wajib Punya Aplikasi PeduliLindungi

"Syaratnya vaksin bisa ditunjukkan dengan PeduliLindungi atau sertifikat," ucap Anne saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Selasa (14/9).

Anne Purba mengaku, pihaknya belum pernah menerima laporan warga yang ditolak masuk ke dalam stasiun kereta akibat hanya membawa sertifikat vaksin.

"Saya sejak kamaren di stasiun ga ada yang di tolak, jika sudah di vaksin," ucanya.

Untuk memberikan kemudahan warga naik kereta, Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan lokasi vaksin di stasiun. Yang disediakan bagi pengguna kereta yang belum divaksin.

Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.
Seorang warga mengakses aplikasi PeduliLindungi pada gawai miliknya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 14 Januari 2021. ANTARA/Zabur Karuru.

Jadi ditegaskan Anne, tidak ada petugas kereta yang mempersulit warga menikmati perjalanan kereta ke tempat tujuan.

"Bahkan kami mudahkan dengan adanya sentra vaksin di stasiun-stasiun KRL," pungkasnya.

Untuk diketahui, ramai di media sosial Twitter ada seorang bapak-bapak yang dipersulit karena tidak punya ponsel. Telepon tersebut memang diperlukan lantaran menyimpan aplikasi PeduliLindungi yang jadi syarat naik kereta.

Baca Juga

STRP tak Berlaku Lagi, Syarat Perjalanan Diganti Aplikasi PeduliLindungi

Tapi orang tua tersebut hanya menunjukan sertifikat vaksin. Meski sempat tertahan bapak-bapak tersebut diizinkan masuk ke stasiun kereta.

"Dapat cerita dari sepupu yang sehari2 naik KRL dari stasiun Citayam. Dia lihat ada bapak-bapak dipersulit buat masuk stasiun karena nggak punya smartphone untuk aplikasi pedulilindungi. Padahal sudah menunjukkan surat vaksin. Untungnya, si bapak-bapak itu akhirnya boleh masuk," tulis akun Twitter @mawakresna. (Asp)

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL) #PeduliLindungi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Bobby mendapat pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar layanan KRL commuter line Jabodetabek diperbaiki dan ditingkatkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Indonesia
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Peringatan HUT TNI diprediksi akan dihadiri 940 ribu orang. Penumpang KRL bisa menggunakan stasiun alternatif, yakni Tanah Abang dan Sawah Besar.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Bagikan