PSI Minta Pemprov DKI Buka Data Penerima Bansos


Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk membuka data penerima bantuan sembako bagi warga yang berdampak pandemi COVID-19 selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pemda DKI telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sayangnya, warga dan aparat kelurahan tidak memiliki akses untuk mengecek daftar penerima bantuan. Akibatnya, warga sulit untuk mengetahui apakah dirinya menerima bantuan atau tidak.
Baca Juga:
Waduh, Gangguan Keamanan Malah Meningkat Selama Pandemi Corona
Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana mengatakan harusnya Pemprov DKI meniru langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang membangun sistem transparansi data penerima bansos dengan membuat situs bansoscovid19.bekasikota.go.id.

Menurutnya, melalui sistem ini warga bisa memasukkan NIK dan melacak sendiri apakah dirinya terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau tidak.
“Adanya sistem pendataan yang dapat diakses publik secara terbuka ini sangat penting, terlebih penerima bansos kali ini tidak hanya masyarakat miskin, tapi juga ada pekerja informal dan formal yang di-PHK atau dirumahkan," ujar William kepada merahputih.com, Selasa (14/4).
William menerangkan warga yang belum mendapatkan bansos memang bisa mendaftarkan diri ke RW setempat, tetapi pendaftaran dilakukan manual yang memiliki akurasi rendah dan rentan diselewengkan.
"Harusnya proses pengumpulan data tersebut dilakukan secara online sehingga dapat dipantau proses verifikasi dan validasi status mereka sebagai penerima bansos," terangnya.
Terlebih saat ini banyak sekali skema bansos corona yang diberikan ke masyarakat baik dari pemdan maupun pemerintah pusat. Banyaknya skema tersebut, lanjut WIlliam, membuat bingung masyarakat karena minimnya informasi.
Baca Juga:
William berharap penerima bansos segera tersedia secara online agar masyarakat bisa memastikan status bansos mereka sebelum pembagian tahap dua diberikan minggu depan.
Adapun bantuan yang diberikan Pemprob DKI berupa Beras 5 kilogram, Sarden/Kornet 350 gram, Snack 300 gram, Minyak Goreng 0,9 liter-1,0 liter, Sabun Mandi 190 gram, dan Masker Kain 2 pics.(Asp)
Baca Juga:
Sembuh dari Corona, Bocah 7 Tahun Tulis "Surat Cinta" Untuk Tim Medis
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
