Positivity Rate COVID-19 di DKI Masih Tinggi


Test massa COVID 19 oleh Mabes Polri. (Foto: Kanugrahana)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Rabu (28/10). Dengan positivity rate 9,3 persen penambahan kasus positif perhari sebanyak 793 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 9.559 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.743 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 793 positif dan 6.950 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 844 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 51 kasus dari tanggal 27 Oktober yang baru dilaporkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Media Mainstream Ogah Beritakan Anies Dapat Penghargaan
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 116.566. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.653.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 269 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 11.154 orang yang masih dirawat atau isolasi," tuturny.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 103.522 kasus. Dari 103.522 total, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 90.157 dengan tingkat kesembuhan 87,1 persen, dan total 2.211 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya sebesar 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Keamanan Vaksin COVID-19 Yang Diuji Klinis di Bandung Terus Dipantau
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
