[HOAKS atau FAKTA]: Media Mainstream Ogah Beritakan Anies Dapat Penghargaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Oktober 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Media Mainstream Ogah Beritakan Anies Dapat Penghargaan

Gubernur Anies Baswedan. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Fakta Anies Baswedan (fb.com/FaktaAnies) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

“Kalau yang begini-begini ga bakal ada di TV atau media-media gede …”

Dalam unggahannya, akun ini mengunggah sebuah gambar yang berisi tangkapan layar artikel di situs RMOL yang berjudul “DKI Cetak Rekor, Raih 9 Penghargaan Di Ajang Public Relations Awards”. Artikel tersebut terbit pada 18 Oktober 2020.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pendemo UU Cipta Kerja Bakal Dipersulit Dapat Kerja

Dalam gambar itu, terdapat pula foto Gubernur DKI Anies Baswedan serta kutipan yang berbunyi “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Ibu Kota yang telah mengurus sendiri perizinan/nonperizinannya dan menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta”.

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim bahwa tidak ada media besar yang memberitakan diraihnya sembilan penghargaan di bidang kehumasan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah klaim yang salah.

Faktanya, sejumlah media memberitakan raihan penghargaan dari Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2020 oleh Pemprov DKI tersebut, seperti Detik.com dan Tribunnews.

Dilansir dari Tempo.co, Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait dengan memasukkan kata kunci “DKI raih penghargaan Public Relations Indonesia Awards” di mesin pencarian Google.

Hoaks Pada Anies
Info Hoaks. (Foto: Mafindo).

Hasilnya, ditemukan sejumlah media besar yang memberitakan sembilan penghargaan di bidang kehumasan yang diraih oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut

Salah satu media yang memberitakan hal tersebut adalah Detik.com, yakni pada 19 Oktober 2020, dalam beritanya yang berjudul “Pemprov DKI Jakarta Borong 9 Penghargaan di Bidang Komunikasi-Kehumasan”.

Penghargaan tersebut diterima oleh Pemprov DKI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.

Menurut berita tersebut, penyerahan penghargaan itu dilakukan secara virtual oleh pendiri dan Chief Executive Officer PR Indonesia, Asmono Wikan, kepada pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati.

Selain meraih sembilan penghargaan di ajang PRIA 2020, Pemprov DKI juga menyabet gelar PR Indonesia Most Popular Leader in Social Media 2020 Kategori Gubernur dalam Ajang The 6th Jambore PR Indonesia 2020.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga ibu kota yang telah mengurus sendiri perizinan/nonperizinannya dan menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai Solusi Investasi dan Perizinan di Jakarta,” kata Sri pada 18 Oktober 2020.

KESIMPULAN

Faktanya, sejumlah media memberitakan raihan penghargaan dari Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2020 oleh Pemprov DKI tersebut. (Knu)

Baca Juga:

#Anies Baswedan #Media Massa ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan