Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bersiaga Hadapi Bencana di 2023

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 10 Januari 2023
Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bersiaga Hadapi Bencana di 2023

Bencana longsor. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Ancaman bencana alam berpotensi datang setiap waktu. Seperti cuaca ekstrem hingga gempa yang belakangan ini hampir setiap hari terjadi.

Untuk mengantisipasi hal itu, Mabes Polri menyiapkan Operasi Aman Nusa II khusus menghadapi terjadinya bencana alam dan nonalam pada 2023 ini.

Baca Juga:

3.531 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Tahun 2022, Terbanyak Banjir

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, operasi berjalan selama satu tahun. Operasi akan dilakukan apabila terjadi bencana.

"Karena sifatnya kontijensi yang datang mendadak, maka Operasi Aman Nusa II Polri dilaksanakan secara otomatis bila terjadi bencana," kata Agung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/1).

Di sejumlah daerah yang mengalami bencana alam, jajaran Polri di wilayah terdampak secara otomatis telah memberlakukan Operasi Aman Nusa II.

Menurut Agung, lingkup Operasi Aman Nusa II bersifat nasional yang dilaksanakan oleh Mabes Polri dan lingkup kewilayahan yang dilaksanakan oleh polda dan polres.

Baca Juga:

BPBD DKI Catat Ada 1.409 Peristiwa Bencana di DKI Selama 2022

Polri telah siaga untuk menghadapi bencana yang apabila nantinya terjadi. Kesiapsiagaan itu dilakukan karena bagian dari polda pengaturan dalam menghadapi bencana yang harus segera ditangani.

"Mengapa Polri harus siaga, karena hal itu bagian dark pola pengaturan dalam hadapi bencana yang harus segera ditangani oleh satuan-satuan yang ada, baik Polri dan TNI serta stakeholder pemerintah yg lain maupun dapat melibatkan masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (9/1) telah terjadi 41 bencana, yang terdiri atas bencana banjir dan cuaca ekstrem di Jawa hingga Indonesia bagian timur. (Knu)

Baca Juga:

Polri Siagakan Satgas Kontijensi Hadapi Bencana Ekstrem

#Kampung Siaga Bencana #Bencana Alam #Mabes Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - 19 menit lalu
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Bagikan