Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bersiaga Hadapi Bencana di 2023


Bencana longsor. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
MerahPutih.com- Ancaman bencana alam berpotensi datang setiap waktu. Seperti cuaca ekstrem hingga gempa yang belakangan ini hampir setiap hari terjadi.
Untuk mengantisipasi hal itu, Mabes Polri menyiapkan Operasi Aman Nusa II khusus menghadapi terjadinya bencana alam dan nonalam pada 2023 ini.
Baca Juga:
3.531 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Tahun 2022, Terbanyak Banjir
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, operasi berjalan selama satu tahun. Operasi akan dilakukan apabila terjadi bencana.
"Karena sifatnya kontijensi yang datang mendadak, maka Operasi Aman Nusa II Polri dilaksanakan secara otomatis bila terjadi bencana," kata Agung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/1).
Di sejumlah daerah yang mengalami bencana alam, jajaran Polri di wilayah terdampak secara otomatis telah memberlakukan Operasi Aman Nusa II.
Menurut Agung, lingkup Operasi Aman Nusa II bersifat nasional yang dilaksanakan oleh Mabes Polri dan lingkup kewilayahan yang dilaksanakan oleh polda dan polres.
Baca Juga:
BPBD DKI Catat Ada 1.409 Peristiwa Bencana di DKI Selama 2022
Polri telah siaga untuk menghadapi bencana yang apabila nantinya terjadi. Kesiapsiagaan itu dilakukan karena bagian dari polda pengaturan dalam menghadapi bencana yang harus segera ditangani.
"Mengapa Polri harus siaga, karena hal itu bagian dark pola pengaturan dalam hadapi bencana yang harus segera ditangani oleh satuan-satuan yang ada, baik Polri dan TNI serta stakeholder pemerintah yg lain maupun dapat melibatkan masyarakat," ucapnya.
Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (9/1) telah terjadi 41 bencana, yang terdiri atas bencana banjir dan cuaca ekstrem di Jawa hingga Indonesia bagian timur. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
