Polisi Duga Kelompok Radikal Terlibat Dalam Kerusuhan di Papua
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Mabes Polri menduga adanya jejaring kelompok terorisme yang sedang membangun kekuatan di kawasan Papua. Diduga, merekalah salah satu yang bermain menyebarkan adanya paham untuk melakukan konflik.
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, kepolisian sudah menganalisa rekam jejak dan pergerakan sejumlah anggota kelompok radikal di Papua dan Papua Barat dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga:
Mantan Kepala BIN Sinyalir Ada Pihak yang Cari Panggung Dalam Masalah Papua
“Setahun belakangan ini, aktivitas kelompok ini meningkat,” terang Dedi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/9).
Sejumlah wilayah yang terdeteksi menjadi medan perekrutan kelompok tersebut, ada di Jayapura, Wamena, Manokwari, Fakfak, dan Marauke.
“Sel-sel dari kelompok ini, memang ada. Dalam arti mereka melakukan rekrutmen-rekrutmen untuk penguasaan,” terang Dedi.
Selain itu, kata dia, mereka juga berusaha melakukan penguasaan wilayah dan berupaya melakukan aksi amaliyah kepada kepolisian.
Baca Juga:
"Itu sel-selnya memang dia dalam arti kata masih melakukan rekrutmen, kemudian penguasaan wilayah, dan dia terus akan melakukan amaliyah dengan sasaran anggota kepolisian," ucapnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menegaskan apabila kelompok teroris jaringan ISIS ini berbeda dengan kelompok separatis Papua seperti KKB.
"Beda (dengan kelompok separatis Papua), beda haluan," tandas Brigjen Dedi Prasetyo.(Knu)
Baca Juga:
Pengamat CSIS Nilai Positif Penetapan Tersangka Terhadap Benny Wenda
Bagikan
Berita Terkait
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya