Pimpinan DPRD DKI: Anggota Rangkulan dengan Wagub Wajib Tes COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 30 November 2020
Pimpinan DPRD DKI: Anggota Rangkulan dengan Wagub Wajib Tes COVID-19

Waugb DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan SAAT keterangan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tidak semua anggota DPRD DKI Jakarta melakukan tes COVID-19 setelah Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif virus corona.

Pada Jumat (27/11) lalu, Riza hadir dan menyampaikan jawaban gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021 di ruang rapat paripurna (rapur) DPRD lantai 3.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, tes COVID-19 wajib dilaksanakan bagi anggota dewan yang kontak dekat dengan Wagub Riza Jumat lalu.

Baca Juga:

Wagub DKI Positif COVID-19, Gedung Blok B Balai Kota Ditutup

"Enggak (semua anggota DPRD tes COVID-19), yang deket aja. Yang deket, yang misal di ruangan rangkulan atau deket," terang M Taufik saat dikonfirmasi, Senin (30/11).

Taufik melanjutkan, dua anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih yang sudah melakukan tes COVID-19, yakni Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria dan Ketua Fraksi Golkar Basri Baco.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Mereka melaksanakan tes COVID-19 secara mandiri bukan dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Hingga saat ini, hasil tes pemeriksaannya belum keluar.

"Ya saya enggak hapal, saya enggak tahu. Kayak Basri Baco, kayak Iman Satria," papar dia.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19 dan dalam kondisi baik. Sesuai arahan dokter, saat ini Wagub tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga:

Wagub DKI Positif Corona, Setiap Tamu Anies Wajib Rapid Test

Riza sebelumnya melakukan dua kali tes usap atau swab test pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif dan dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.

Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Riza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap," papar Riza. (Asp)

Baca Juga:

Enggan Banyak Komentar, DPRD Hanya Doakan Wagub DKI Sembuh dari COVID-19

#Ahmad Riza Patria #Virus Corona #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Kevin Wu menyoroti tingginya risiko kebakaran di permukiman padat dan mendesak perluasan program Satu RT, Satu APAR
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Bagikan