Peristiwa Desa Wadas, Demokrat Ungkit Kasus Kedung Ombo Era Soeharto
Lokasi pembangunan Waduk Bener di Kabupaten Purworejo. ANTARA/HO-Polda Jateng
MerahPutih.com - Partai Demokrat mengaku kecewa dengan ulah aparat kepolisian yang menangkap sebanyak 60 warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, karena menolak proyek waduk di daerah tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, menerjunkan ratusan aparat ke Desa Wadas tidak menyelesaikan masalah. Menurutnya, langkah tersebut hanya akan membuat masalah baru.
"Kita menyesalkan terjadinya bentrokan ini. Pemerintah harusnya mengutamakan pendekatan dialog. Pendekatan keamanan (security approach) hanya menyengsarakan petani dan tidak akan menyelesaikan masalah," kata Benny saat dikonfirmasi, Rabu (9/2).
Baca Juga:
YLBHI Sebut Polisi Lakukan Sweeping ke Rumah Warga Wadas
Anggota Komisi III DPR ini mengingatkan tugas aparat kepolisian adalah melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Bukan malah masuk ke desa yang membuat masyarakat takut.
"Tugas kepolisian yang utama ialah melindungi rakyat dan memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat. Rakyat berhak membela propertinya (tanah, aset, bangunan), karena itu patut disayangkan hal ini bisa terjadi," ujarnya.
Baca Juga:
Komisi III Minta Ganjar Turun Tangan Atasi Kekerasan di Desa Wadas
Karena itu, Benny menilai, polisi masuk ke desa dan menangkap banyak warga mengingatkan cara-cara Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden ke-2 Soeharto.
"Kasus Kedung Ombo 30 tahun silam di era Soeharto kini hadir kembali, pengalaman traumatik bagi masyarakat terutama para petani di Jawa Tengah," tegas Benny. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Minta Maaf Usai Diduga 'Gampar' Kepala SPPG Program MBG
BGN Laporkan Wakil Bupati Pidie Jaya atas Dugaan Penganiayaan Petugas Program MBG
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Lakukan Kekeraan ke Pegawai Dapur MBG, BGN Tempuh Jalur Hukum
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab